Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

8 Fakta Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari Anggota DPR, Minta Maaf Ucapannya Menyakiti

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur dari anggota DPR RI Frakri Partai Gerindra.

Tribunnews/Igman Ibrahim
MUNDUR DARI ANGGOTA DPR - Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. Rahayu mengumumkan keputusannya melalui sebuah video yang diunggah pada Rabu (10/9/2025) malam. 

TRIBUNJATIM.COM - Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur dari anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra.

Pengumuman Rahayu mundur dari DPR ini menjadi sorotan hingga kini.

Rahayu mengumumkan keputusannya melalui sebuah video yang diunggah pada Rabu (10/9/2025) malam.

Berikut fakta-fakta Rahayu keponakan Prabowo yang mundur dari jabatan anggota DPR RI, dikutip dari Kompas.com.

1. Mundur Usai Ucapannya di Podcast Jadi Sorotan

Sara meminta maaf atas ucapannya dalam siniar berdurasi 42 menit di kanal Antara TV Indonesia berjudul “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif” yang tayang pada 28 Februari 2025.

Potongan video sepanjang dua menit dari podcast itu viral dan menimbulkan kontroversi soal kewirausahaan.

“Podcast itu adalah on the record di Antara TV Indonesia dan berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif,” ujar Sara.

Baca juga: Ucapan Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo yang Viral Membuatnya Mundur dari Anggota DPR

2. Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Sara menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud meremehkan perjuangan masyarakat. Menurutnya, pernyataan itu bertujuan mendorong semangat kewirausahaan di era digital.

“Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.

3. Resmi Ajukan Pengunduran Diri

Dalam pernyataannya, Sara menyampaikan keputusan mundur dari DPR sekaligus dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi VII.

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra,” ucapnya.

4. Ingin Tuntaskan RUU Kepariwisataan

Meski sudah menyatakan mundur, Sara berharap masih diberikan kesempatan menyelesaikan satu agenda terakhir di Komisi VII DPR, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan.

“Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan,” ujarnya.

RAHAYU SARASWATI MUNDUR - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Kini akhirnya Rahayu Saraswati mundur dari DPR RI setelah mengaku kecewakan masyarakat.
RAHAYU SARASWATI MUNDUR - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Kini akhirnya Rahayu Saraswati mundur dari DPR RI setelah mengaku kecewakan masyarakat. (KOMPAS.com/HERU DAHNUR)

5. Profil Singkat Rahayu Saraswati

Lahir di Jakarta, 27 Januari 1986 (39 tahun).

Putri dari Hashim Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto.

Pendidikan: SD Tarakanita 2 Jakarta, SMP United World College Singapura, SMA College du Leman Swiss.

Sempat kuliah di University of Virginia, lalu melanjutkan kursus seni peran di The International School of Screen Acting, London, setelah sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy, Los Angeles.

Terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu) pada Pemilu 2024.

6. Komitmen di Luar Parlemen

Sara menegaskan tetap akan melanjutkan perjuangan melalui jalur non-parlemen. Ia berjanji menyalurkan sisa dana aspirasi dapil untuk bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, hingga pemberdayaan anak-anak muda.

“Sisa dana yang masih ada di rekening khusus untuk dapil akan terus digunakan... sampai dana tersebut habis,” ujarnya.

Ia menambahkan tetap berkomitmen pada isu perdagangan orang, krisis iklim, energi terbarukan, pengelolaan sampah berkelanjutan, serta keterwakilan perempuan.

Baca juga: Rahayu Saraswati, Anak Hashim yang Mundur dari Anggota DPR, Keponakan Prabowo Jadi Menpora?

MUNDUR DARI DPR - Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto mundur sebagai Anggota DPR RI. Rahayu menyebut alasannya mundur berkaitan dengan pernyataannya dalam sebuah podcast yang menuai kontroversi, Rabu (10/9/2025).
MUNDUR DARI DPR - Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto mundur sebagai Anggota DPR RI. Rahayu menyebut alasannya mundur berkaitan dengan pernyataannya dalam sebuah podcast yang menuai kontroversi, Rabu (10/9/2025). (Instagram/@rahayusaraswati)

7. Sikap Fraksi Gerindra

Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menegaskan partainya menghormati keputusan Sara. Untuk sementara, ia langsung dinonaktifkan dari keanggotaan DPR.

“Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR,” kata Bambang.

“Fraksi Gerindra DPR menghormati pilihan tersebut dan akan memproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.

Baca juga: Sosok Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo yang Mundur dari Anggota DPR RI, Alasan Diungkap

8. Isi pernyataan Rahayu yang picu kontroversi

Pernyataan kontroversial Rahayu Saraswati muncul dari sebuah podcast yang tayang pada 28 Februari 2025.

Meski podcast itu berdurasi lebih dari 42 menit, potongan pernyataan selama sekitar dua menitlah yang kemudian viral di media sosial pada Agustus 2025.

Dalam potongan tersebut, Saraswati dianggap meremehkan perjuangan anak muda yang kesulitan mencari pekerjaan.

“Daripada ngomel nggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat temen-temen lu,” kata Saraswati.

Selain itu, ia juga menyarankan anak muda yang memiliki keahlian seperti memasak atau menjahit untuk membuka usaha.

Pernyataan ini dinilai kurang berempati dan tidak peka karena tak semua orang memiliki modal atau privilese untuk memulai bisnis.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved