Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pilu Anak Angkat Adukan Pencabulan Ayahnya yang Kiai, Ibu Malah Bela Pelaku: Jijik Cerita Begitu

Tak hanya anak angkat, kiai tersebut juga tega mencabuli keponakan sendiri sejak di bawah umur.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
Ilustrasi korban pencabulan ayah kandungnya di Bondowoso 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra menjelaskan, penetapan tersangka MR usai penyidik melakukan serangkaian penyelidikan dan gelar perkara kasus.

"Terkait laporan perkara pencabulan atau persetubuhan saat ini sudah dalam tahap penyidikan dan kami telah ditetapkan tersangka yakni MR," ujar AKBP Agta Bhuwana pada Rabu (24/9/2025), dikutip dari Wartakotalive.com.

Sejauh ini, sejumlah saksi pun telah diperiksa dan barang bukti sudah didapatkan sehingga polisi telah menggelar perkara penetapan pelaku.

Baca juga: Dapat Tukang dari Facebook, Fauzi Malah Rugi Rp56 Juta, Rumah Gagal Dibangun

Belakangan, kasus pencabulan kiai ini mencuat lagi ke publik setelah video rekaman korban yang pilu mengadu kepada sang ibu viral di media sosial.

Video rekaman korban mengadu tersebut viral usai dibagikan influencer @donnrya.

Video tersebut membuat netizen geram kepada ibu korban lantaran masih membela pelaku yang tak lain suaminya sendiri.

Parahnya, pelaku MR sudah mengakui perbuatannya.

Namun, istri pelaku tak percaya dan malah menuduh korban yang menggoda duluan.

Video saat korban mengadu hingga tak dipercayai sang ibu atau istri pelaku menjadi sorotan publik.

Tak sedikit publik geram karena istri pelaku justru membela pelaku dan menuduh korban menggoda.

"Ini pada salah berdua, kalau lu enggak mau, ayah juga enggak mau, lu (korban) pada mau berarti," ujar sang ibu atau istri pelaku menyalahkan korban.

Polres Metro Bekasi menetapkan kiai MR sebagai tersangka terkait kasus pencabulan anak angkatnya sendiri.
Polres Metro Bekasi menetapkan kiai MR sebagai tersangka terkait kasus pencabulan anak angkatnya sendiri. (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Sembari menangis, terdengar suara korban ZA menyebut ibunya tersebut selalu membela ayahnya (pelaku).

"Ini kenapa selalu ngebela ayah, itu yang aku takutin," ujar ZA.

"Gua jijik lu cerita begitu," timpal sang ibu.

Lantas, ZA menjelaskan motif pelaku melakukan pencabulan tersebut karena dirinya diancam.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved