Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Atensi Khusus, Prabowo Perintahkan Cak Imin Periksa Ponpes, Juga Minta Evaluasi Keamanan Bangunan

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, presiden memerintahkan Cak Imin soal kekuatan struktur bangunan Ponpes.

Editor: Torik Aqua
TribunJatim.com/M Taufik dan YouTube PSI
ATENSI - (kanan) Presiden Prabowo Subianto perintahkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk memeriksa struktur bangunan semua Pondok Pesantren (Ponpes) pasca (kiri) ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden RI Prabowo Subianto memberi perintah untuk Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) agar mengecek dan memperbaiki seluruh pondok pesantren (Ponpes) resmi.

Prabowo memberikan perintah saat memanggil sejumlah menteri ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (5/10/2025) malam.

Pada pertemuan itu juga membahas perkembangan berbagai program pemerintah.

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, presiden memerintahkan Cak Imin soal kekuatan struktur bangunan Ponpes.

Baca juga: Tatapan Kosong Ayah Ahmad Rijalul Haq Pandangi Peti Jenazah Anaknya Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny

"Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada Kompas.com.

Teddy menjelaskan, Prabowo juga meminta Cak Imin memberikan bantuan kepada pemilik pondok pesantren guna memperhatikan betul proses renovasi atau pembangunan gedung di wilayah mereka.

"Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya," kata Teddy.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan jika Presiden Prabowo sudah memberi atensi khusus soal insiden ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," ungkapnya.

Prasetyo Hadi menyebut akan ada evaluasi yakni semua pondok akan diminta data dan keamanan bangunan.

"Evaluasi ke depan semua pondok pesantren kami harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan-bangunan, infrastruktur di pondok (pesantren) masing-masing," jelasnya.

Ponpes Al Khoziny roboh

Diberitakan, musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, roboh pada Senin (29/9/2025) lalu.

HKepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, total 40 jenazah telah ditemukan dari timbunan puing bangunan empat lantai tersebut.

“Tim SAR gabungan masih terus bekerja siang malam. Alat berat seperti pemecah beton dan eskavator terus dikerahkan untuk menyingkirkan material,” ujar Abdul Muhari dalam siaran pers, Minggu.

Hingga Minggu pukul 18.00 WIB, sebanyak 15 jenazah ditemukan dalam sehari, menjadi jumlah terbanyak sejak hari pertama pencarian. 

“Rabu (1/10) kami temukan 3 jenazah, Kamis 2, Jumat 9, Sabtu 11, dan hari ini 15. Ini menunjukkan upaya tim mulai membuahkan hasil seiring beton yang bisa disingkirkan,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved