Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Firasat Alumni Ponpes Al Khoziny Sebelum Puing Remukkan Ponakannya: Kok Gini Hawanya

Seorang alumni Ponpes Al Khoziny mengungkapkan kesaksiannya, apalagi dirinya juga baru saja kehilangan keponakannya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
ROBOH - Suasana di dalam Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jumat (3/10/2025) 

Poin penting:

  • Alumni Ponpes Al Khoziny mengungkapkan firasat dan perasaan janggal sebelum tragedi Ponpes terjadi.
  • Ihya Ulumuddin merasa sangat kehilangan keponakannya Nurruddin dalam peristiwa tersebut.
  • Paman Nurumuddin itu merasakan hawa yang tidak enak saat mengunjungi bangunan sebelum tragedi berlangsung

TRIBUNJATIM.COM - Seorang alumni Ponpes Al Khoziny menceritakan firasat yang ia rasakan sebelum ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny.

Alumni tersebut adalah Ihya Ulumuddin yang juga kehilangan keponakannya karena tragedi di Sidoarjo itu.

Ihya Ulumuddin adalah paman dari Nuruddin salah satu korban tewas dalam tragedi ambruknya musala di Sidoarjo itu.

Ihya Ulumuddin mengatakan ada firasat yang ia rasakan sebelum kejadian.

Momen itu menjadi firasat kepergian sang keponakan.

Ihya mengaku sempat merasakan situasi aneh yang mungkin dapat diartikan sebagai firasat paman petanda kejadian ambruknya bangunan bertingkat tersebut. 

Baca juga: Respon Tim SAR Soal Temuan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Ihya menceritakan bahwa pada Senin (29/9/2025) sore kemarin, perasaannya seperti gundah gulana tanpa diketahui penyebabnya. 

Hingga akhirnya kabar ambruknya bangunan musala ponpes tersebut, membanjiri grup alumni ponpes.

Benar, Ihya merupakan alumni ponpes tersebut tahun 2010.

Beberapa anggota keluarga besarnya juga demikian, yakni pernah 'nyantri' di Ponpes Al-Khoziny.

"Tapi kalau saya, sore senin kemarin itu  saya merasakan kok bingung kok gini hawanya. Kejadian perkiraan jam setengah 3-4 sore, saat Saya di rumah Surabaya Kalikedinding, saya dapat kabar ada kejadian musala roboh. Dan cek grup WA ternyata benar," ujarnya di RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (5/10/2025), kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Viral Dapur SPPG di Kediri Dituding Otoriter, Pengelola Bantah Jam Kerja Molor: Kerja Bakti Relawan

Memperoleh kabar tersebut, Ihya yang tinggal di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, langsung bergegas menuju ke ponpes untuk memeriksa kondisi lokasi kejadian.

Ternyata, bangunan musala tersebut berupa konstruksi bertingkat yang runtuh atau ambruk nyaris rata dengan tanah.

Namun, setelah memperoleh informasi dari beberapa kerabatnya, ternyata ada nama Nuruddin, sang keponakan menjadi salah satu korban hilang. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved