Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Daftar Masalah yang Dibuat Ari selain Tutup Jalan Umum, Bongkar Paving hingga Pancing Lalat Datang

Daftar masalah Ari warga Semarang yang tutup akses jalan umum diungkap Heru Diyanto, Ketua RW 1 Perumahan Sinar Waluyo.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok Bowo warga setempat
BLOKIR JALAN UMUM - Penutupan jalan oleh warga bernama Ari Setiawan (45) di Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025). Daftar masalah lain yang dibuatnya terungkap. 

Heru menambahkan, penutupan jalan oleh Ari selalu disertai klaim bahwa tanah di depan rumahnya merupakan hak milik pribadi.

Karena merasa berkuasa, ia menutup jalan setiap kali berselisih dengan warga lain.

“Dia menganggap semua tanah di depan dan samping rumahnya itu haknya dia, termasuk jalan,” ungkap Heru.

Baca juga: Alasan Ari Tutup Jalan Umum karena Bangun Rumah Ternyata Bohong, Ketua RW: Tak Pernah Bayar Iuran

Upaya mediasi sudah dilakukan berulang kali, baik oleh pihak RW, kelurahan, kecamatan, hingga berbagai dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

Namun sejauh ini belum ada penyelesaian tuntas.

“Sudah saya undang semua instansi. Tapi hasilnya nihil. Setiap kali mediasi enggak pernah membuahkan hasil. Kalau diajak ngomong baik-baik, jawabnya, ‘kalau enggak suka, lapor polisi saja, ketemu di pengadilan,’” kata Heru.

Kini, warga mulai jenuh.

Penutupan jalan yang terus berulang membuat mereka geram.

Hingga saat ini warga kembali meminta pihak penegak hukum untuk menindak tegas.

“Kami cuma pengin jalan dibuka lagi, supaya bisa lewat. Enggak usah ribut-ribut, cuma pengin lingkungan tenang,” ucap Heru.


Menurut informasi yang diterima Heru, sejumlah instansi seperti Satpol PP, Distaru, Disperkim, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dijadwalkan menggelar rapat koordinasi untuk membahas langkah eksekusi berikutnya.

“Kami berharap pemerintah kota segera turun tangan.

Warga sudah berulang kali sabar dan berusaha mediasi. Sekarang biar pemerintah yang bertindak,” ujarnya.

Meski kesal, Heru menegaskan warga tidak bermaksud mematikan usaha pengelolaan sampah milik Ari.

Ia hanya berharap aktivitas tersebut tidak mengganggu kenyamanan lingkungan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved