Berita Pemprov Jawa Tengah
Warga Sambut Baik Kolaborasi Pemprov Jateng dan Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni
Warga Desa Pasuruhan Kidul, Kudus mengaku senang dan terharu mendapat bantuan perbaikan rumah dari program CSR dari PT Djarum.
TRIBUNJATIM.COM, KUDUS - Warga menyambut baik kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan sektor swasta dalam memperluas akses rumah layak huni.
Satu di antaranya, Sri Umami.
Warga Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu mengaku senang dan terharu mendapat bantuan perbaikan rumah dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Djarum.
Ia sudah puluhan tahun tinggal di rumah sederhana yang nyaris roboh.
Kini ia bersama keluarga bisa menempati rumah baru berkat program CSR tersebut.
“Suami saya sakit stroke, saya sendiri bekerja sebagai pegawai Djarum. Dari bantuan itu, rumah saya yang awalnya rusak telah dibongkar, lalu dibangun baru. Sekarang sudah bisa ditempati, airnya lancar, temboknya bagus. Saya sangat bersyukur,” tutur Sri Umami, Jumat (7/11/2025).
Cerita serupa datang dari warga Kudus lain, Poniman.
Ia mengaku bangga sekaligus haru melihat perubahan rumahnya yang kini lebih kokoh dan layak huni.
“Rumah saya dibangun kembali, sudah selesai dan sudah saya tinggali. Bangunannya lebih bagus, kuat, dan tahan lama. Bahagia sekali, pak,” ujar kuli bangunan ini.
Baca juga: Jawa Tengah Masuk Nominator IGA 2025 Kategori Provinsi Sangat Inovatif, Telah Ciptakan 858 Inovasi
Tinjau Rumah
Pada Kamis, 6 November 2025, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meninjau rumah yang diperbaiki berkat bantuan CSR PT Djarum tersebut.
Sebagai informasi, PT Djarum mengalokasikan bantuan CSR di Jawa Tengah pada 2025 berupa 2.550 unit bantuan rumah dan sanitasi.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, program ini sebagai bukti nyata gotong royong antara pemerintah dan dunia usaha.
“Djarum dan sektor swasta lain membuktikan bahwa gotong royong bukan hanya slogan. Tanpa uang negara, rumah-rumah rakyat bisa berdiri kokoh,” ujarnya saat berdialog dengan penerima bantuan.
Baca juga: Program Speling yang Digagas Ahmad Luthfi sudah Jangkau 706 Desa, Wamenkes: Bisa Diterapkan Nasional
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan memperluas akses rumah layak huni.
“Rumah yang layak adalah fondasi kesejahteraan keluarga. Kalau rumahnya bagus, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga juga ikut meningkat,” katanya.
Pemprov Jateng melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 juga menergetkan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayahnya sebanyak 17.000 unit.
Berita Pemprov Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah
Ahmad Luthfi
Pemprov Jateng
PT Djarum
Kecamatan Jati
Kudus
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Pendorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Cita Loka Fest 2025 |
|
|---|
| Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita Tuberkulosis di Jateng |
|
|---|
| Pemprov akan Libatkan Sektor Pendidikan Vokasi untuk Wujudkan Jateng Penumpu Pangan dan Industri |
|
|---|
| Ribuan Orang Sudah Daftar Program Mudik dan Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng |
|
|---|
| Program Speling yang Digagas Ahmad Luthfi sudah Jangkau 706 Desa, Wamenkes: Bisa Diterapkan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-menyambut-baik-kolaborasi-pemprov-Jawa-Tengah-dengan-sektor-swasta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.