PDIP Jawa Timur

PDIP Serahkan Bantuan Tunai Rp1,5 Juta per KK untuk 100 Keluarga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

ISTIMEWA
BANTUAN - PDI Perjuangan Jatim melakukan silaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Lumajang, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Bencana Erupsi Gunung Semeru.
  • Lokasi Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Lumajang.
  • Partai/Lembaga DPD PDI Perjuangan Jatim dan Baguna.

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – PDI Perjuangan Jatim melakukan silaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Lumajang, Senin (24/11/2025).

Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat yang masih berusaha bangkit dari bencana.

“DPD PDI Perjuangan hadir untuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Semeru,” ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono saat ditemui di lokasi. 

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran DPC PDI Perjuangan Lumajang, antara lain Ketua DPC Solikin, Sekretaris Bukasan, Bendahara Supratman, pengurus DPC lainnya serta Baguna DPC. Dari jajaran provinsi hadir Deni Wicaksono bersama Agus Yudha, Ida Bagus, Hari Putri Lestari, Edy Tarmidi serta perwakilan Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Baca juga: Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Keluhkan Kesehatan, Mulai Tekanan Darah Tinggi Hingga Batuk

Selain menyerahkan bantuan, rombongan juga meninjau lokasi terdampak dan mendengarkan aspirasi warga.

“Sejak awal terjadi erupsi PDI Perjuangan telah mendirikan posko Baguna untuk membantu korban. Mendirikan dapur umum, memberikan bantuan makanan, pakaian, pampers, pembalut, dan lain-lain,” jelas Wakil Ketua DPRD Jatim ini. 

Bantuan Tunai untuk Kebutuhan Mendesak dan Inventarisasi Masalah

Deni menyampaikan bahwa bantuan kali ini berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat terdampak agar dapat bertahan selama masa darurat. Bantuan mencakup pakaian dewasa dan anak, sarung dan mukena, tenda, sembako, kebutuhan bayi dan perempuan, makanan instan, susu, perlengkapan mandi, serta selimut untuk mengurangi beban warga yang kehilangan tempat tinggal.

“Khusus masyarakat yang rumahnya terdampak hampir 100 KK dan mengalami kerusakan sehingga tidak bisa ditempati, PDI Perjuangan memberikan bantuan uang tunai,” tegasnya.

Deni menambahkan bahwa bantuan tunai tersebut diberikan sebesar Rp1,5 juta per KK sebagai dukungan awal agar warga memiliki ruang gerak untuk memenuhi kebutuhan mendesak sambil menunggu proses pemulihan dari pemerintah.

Selain memberikan bantuan, PDI Perjuangan juga melakukan inventarisasi kerusakan rumah, dampak sosial, dan kebutuhan pemulihan. Langkah ini, kata Deni, bertujuan memastikan penanganan pemerintah ke depan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“PDI Perjuangan menginventarisir kerusakan dan permasalahan warga terdampak,” jelas Deni.

Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang, Solikin, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari struktur PDI Perjuangan Jawa Timur. Dia menegaskan bahwa masyarakat Supit Urang membutuhkan pendampingan berkelanjutan hingga kehidupan mereka benar-benar pulih.

“Kami di daerah merasakan langsung bagaimana warga berjuang memulai kembali kehidupan setelah bencana, sehingga kehadiran dan bantuan dari DPD PDI Perjuangan memberikan kekuatan moral dan harapan baru,” ujar Solikin.

Baca juga: Cerita Kades di Lumajang saat Saksikan Warga Mengungsi di Balai Desa: Mereka Trauma dan Takut

Solikin juga menyebut bahwa warga sangat membutuhkan hunian sementara, akses jalan yang aman, dan pemulihan fasilitas desa. Dia berharap aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas lembaga.

“Kami berharap kebutuhan warga terutama hunian sementara, perbaikan rumah rusak, tanggul, dan jalan desa bisa mendapat perhatian segera demi keselamatan dan kenyamanan warga,” lanjutnya.

Deni menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak akan meninggalkan warga dalam situasi sulit ini, melainkan terus mendampingi hingga proses pemulihan tuntas. Dia memastikan solidaritas dan kekuatan gotong royong menjadi semangat utama partai dalam melayani rakyat.

“PDI Perjuangan hadir menangis dan tertawa bersama rakyat,” tutupnya.