Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Keluhkan Kesehatan, Mulai Tekanan Darah Tinggi Hingga Batuk

Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
PENGUNGSI - Lansia diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di posko pengungsian SDN 04 Supiturang, Kamis (20/11/2025). Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan, Kamis (20/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Sejumlah pengungsi erupsi Semeru mengeluhkan masalah kesehatan, terutama lansia dengan tekanan darah tinggi/rendah, sakit kepala, batuk, dan pilek.
  • Anak-anak membutuhkan perhatian khusus, termasuk popok dan susu yang menipis.
  • Pemerintah daerah bersama BPBD Lumajang masih terus mengoordinasikan pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk logistik tambahan untuk balita dan lansia

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan, Kamis (20/11/2025).

Salah satu titik pada pengungsi berada di SDN 04 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang kini menampung sekitar seratus orang pengungsi. 

Keluhan kesehatan muncul terutama di kalangan lansia, yang mengalami tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, sakit kepala, batuk, dan pilek akibat perubahan cuaca dan kondisi tempat tinggal sementara.

Sejumlah anak kecil juga memerlukan perhatian khusus karena membutuhkan popok dan susu yang mulai menipis stoknya di lokasi pengungsian. Lantaran warga mengaku masih mengandalkan stok dari rumah sebelum kejadian 

Menurut tenaga medis yang bertugas di pos pengungsian, Bidan Suryani menjelaskan kondisi kesehatan para warga masih dapat ditangani.

Namun pemantauan harus dilakukan secara ketat oleh dokter dari Puskesmas Pronojiwo yang berada di lokasi pengungsian, memastikan bahwa suplai obat-obatan didatangkan langsung dari fasilitas kesehatan setempat.

“Obat-obatan saat ini kami suplai dari Puskesmas Pronojiwo. Tim kesehatan juga harus selalu siaga di area pengungsian sampai waktu yang ditentukan,” ujar Suryani bidan sekaligus Tim kesehatan Puskesmas Pronojiwo.

Bersama relawan medis lainnya terus melakukan pemeriksaan rutin, pengecekan tekanan darah, hingga memberikan obat simptomatik bagi pengungsi yang mengalami keluhan.

Baca juga: Nasib Para Pendaki di Gunung Semeru Dilaporkan Selamat Pasca Erupsi, Jalur Ditutup Sementara

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Jadi Prioritas

Sementara itu, pemerintah daerah bersama BPBD Lumajang masih terus mengoordinasikan pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk logistik tambahan untuk balita dan lansia yang menjadi kelompok rentan di tengah kondisi darurat ini.

Dengan pengungsi yang diperkirakan bertahan hingga situasi dinyatakan aman, dukungan kesehatan dan logistik menjadi prioritas utama agar kondisi warga tetap stabil selama masa tanggap darurat.

Semeru Kembali Erupsi

Sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat pada Rabu (19/11/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved