Uang Rp2 M Dibawa Kabur Mantan Karyawan, Artis Justru Dipolisikan karena Rampas Aset: Nggak Nyambung

TRIBUNJATIM.COM - Artis sekaligus pengusaha Ashanty dilaporkan oleh mantan karyawan, Ayu Chairun Nurisa.

Padahal Ashanty mengalami kerugian Rp2 miliar lantaran tersebut dibawa kabur oleh Ayu.

Ashanty dituding melakukan perampasan aset dan akses ilegal kepada mantan karyawannya itu.

Baca juga: Sosok Artis Pernah Jadi Bupati, Tahan Tangis Ingat Masa Kecilnya Ikut Ayah Memulung Barang Bekas

Kronologi kehilangan uang Rp2 miliar

Kasus ini berawal ketika Ashanty menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan bisnis dan rumah tangganya.

Setelah dilakukan audit internal, sejumlah dana disebut raib tanpa penjelasan.

Kecurigaan pun mengarah pada Ayu, yang selama ini dipercaya mengelola keuangan keluarga Hermansyah.

“Awalnya saya nggak curiga, tapi kok ada beberapa angka yang nggak nyambung. Setelah dicek, ternyata nilainya besar sekali,” ungkap Ashanty dalam tayangan kanal YouTube miliknya, dikutip dari Tribun Jateng pada Minggu (5/10/2025).

Ashanty mengaku terpukul atas kejadian ini.

Pelaku sudah dianggap seperti keluarga

Istri penyanyi Anang Hermansyah ini mengatakan Ayu bukan sekadar pegawai, tetapi sudah dianggap seperti keluarga karena telah bekerja bersamanya selama bertahun-tahun.

“Dia kerja sama aku udah lama banget, kayak keluarga. Makanya pas tahu uang segitu hilang, aku shock banget,” ujar istri Anang Hermansyah itu.

Namun situasi semakin rumit setelah Ayu melaporkan Ashanty ke pihak kepolisian. 

Melalui kuasa hukumnya, Ayu membuat tiga laporan polisi.

Satu di Polres Tangerang Selatan dan dua lainnya di Polres Metro Jakarta Selatan pada 18 September 2025.

Baca juga: Nasib Artis Residivis Pembunuhan, Keluar Penjara 14 Tahun Kini Ganti Nama dan Pekerjaannya Berubah

Ashanty dan tim dituding merampas aset

Ia menuduh Ashanty dan timnya melakukan perampasan aset serta akses ilegal terhadap data pribadi dan keuangan miliknya.

Dalam laporan tersebut, Ayu mengklaim sejumlah barang miliknya diambil paksa.

Termasuk iPhone 15 Pro, laptop Lenovo Ideapad, KTP, ATM BCA, tas, dompet, serta akses ke akun m-banking dan password pribadi. 

Ia juga menuding ada pengambilalihan sertifikat rumah, emas, dan kendaraan pribadi.

Menurut penuturan kuasa hukumnya, peristiwa paling mencekam terjadi pada dini hari.

Ketika beberapa orang yang disebut sebagai karyawan Ashanty mendatangi kediaman Ayu dan mengambil sejumlah barang pribadinya.

“Klien kami merasa diperlakukan tidak manusiawi. Ada tindakan pengambilan barang pribadi tanpa izin yang dilakukan pada waktu dini hari,” ujar kuasa hukum Ayu.

Baca juga: Sosok Artis Bongkar Anggaran Gemuk Pemerintah, Souvenir Rp 20 Miliar hingga Belanja ATK Rp 38 Miliar

Pihak Ashanty membantah

Di sisi lain, pihak Ashanty membantah tuduhan tersebut dan menegaskan langkah yang dilakukan timnya hanyalah bentuk penelusuran terhadap aset yang diduga dibeli menggunakan uang perusahaan.

Manajemen juga tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk memperkuat laporan dugaan penggelapan Rp 2 miliar yang melibatkan Ayu.

Kasus silang laporan ini pun menjadi perhatian publik. 

Warganet terbelah, sebagian membela Ashanty karena merasa ia dirugikan secara finansial.

Sementara lainnya menilai perlu menunggu hasil penyelidikan polisi agar kebenaran bisa terungkap secara objektif.

Hingga kini, baik pihak Ashanty maupun Ayu sama-sama menegaskan siap menghadapi proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com