Rasa Masakan Peserta MasterChef Indonesia, Chef Juna Jujur Tidak Enak, Sering Buang Bukan Akting

TRIBUNJATIM.COM - Chef Juna secara jujur membuka rasa sebenarnya masakan para peserta MasterChef Indonesia.

MasterChef Indonesia adalah sebuah program acara realitas (reality show) kompetisi memasak yang ditayangkan di televisi Indonesia.

Acara ini merupakan adaptasi dari acara internasional MasterChef asal Inggris yang dibuat oleh Franc Roddam.

Chef Juna merupakan salah satu juri MasterChef Indonesia.

Ia kerap kali membuang makanan peserta yang sudah dicicipi. Namun di balik itu, ia memiliki alasan.

Baca juga: Banggakan Sosok Mantan Istri, Chef Juna Akui Tak Patah Hati setelah Cerai: Gua Baik-baik Aja

Respons Jujur

Bukan akting, sikap yang Juna tunjukkan selama menjadi juri MasterChef adalah respons jujur dirinya.

"Kadang, ada yang masak, Chef Juna..beneran enggak enak?" tanya Raditya Dika di konten YouTubenya, dikutip Rabu (29/10/2025).

"Beneran. Demi apa, majority makanan mereka tidak enak," ungkapnya.

Juna tak mau bohong, reaksi yang ditunjukkan adalah bentuk respons alaminya.

"Maaf ya, saya jujur saja," kata Juna lagi.

Namun Juna juga menjelaskan, bahwa itu bukan berarti para peserta tidak bisa memasak.

Hanya saja menurutnya itu jauh dari kata layak untuk dihidangkan untuk kompetisi.

"Enggak bilang mereka enggak bisa masak," ucap Juna.

"Tapi mungkin beneran enggak layak di kompetisi sih," tegasnya kemudian.

Juna menegaskan bahwa itu bukan hanya ditemukan dari satu atau dua orang peserta, tapi sebagian besar.

"Saya enggak bilang mereka enggak bisa masak," tutur Juna.

"Tapi saya akan menyatakan masih belum layak untuk berkompetisi. Sebagian besar," ucapnya.

Mengenai MasterChef Indonesia yang sering disalah artikan sebagai kompetisi memasak bergengsi, Juna juga memberikan penjelasan.

"Saya mesti luruskan apa MasterChef, kalau awal mulanya terutama MasterChef Indonesia yang kita tahu, (season) 1 dan 2 ini bener-bener kompetisi memasak antar tukang masak amatir atau yang hobi untuk menyandang gelar MasterChef Indonesia," ujar Juna.

"MasterChef Indonesia, blak-blakan ya, bukan kompetisi paling gengsi, bukan. MasterChef Indonesia adalah brand cooking competition reality show, di seluruh dunia ada," lanjutnya.

Juna mengatakan ada kompetisi memasak profesional, tapi memang bukan acara televisi.

Berbeda dengan MasterChef Indonesia.

Baca juga: Nasib Alumni MasterChef Indonesia Dulu Diprank Chef Juna, Kini Jadi Selebgram Sahabat Natasha Wilona

Sosok Chef Juna

Chef Juna Rorimpandey, salah satu juri paling terkenal di acara MasterChef Indonesia.

Ia lahir di Manado, 20 Juli 1975. Chef Juna adalah chef profesional Indonesia yang terkenal karena ketegasan dan kedisiplinannya sebagai juri di acara MasterChef Indonesia.

Awalnya, Chef Juna tidak berkarier di dunia kuliner.

Ia sempat kuliah di jurusan perminyakan di Amerika Serikat, namun tidak menyelesaikannya.

Saat tinggal di sana, ia mulai bekerja di restoran untuk mencari penghasilan tambahan di situlah minatnya terhadap dunia kuliner muncul.

Chef Juna kemudian meniti karier profesional di dunia kuliner di Amerika Serikat, dan menempuh pelatihan formal di berbagai restoran ternama, termasuk French Culinary School, di mana ia belajar teknik masakan Prancis,
Japanese Restaurant di Houston, Texas, tempat ia mendalami kuliner Jepang selama bertahun-tahun.

Ia akhirnya dipercaya menjadi Executive Chef di restoran Jepang Tensui dan restoran Prancis The French Laundry (tempat prestisius yang terkenal di dunia kuliner Amerika).

Baca juga: Pemicu Chef Juna dan Sopir Truk Cekcok di Tol, Tak Terima Mobil Nyaris Terserempet: Lu Ngehe Tau Gak

Karier di Indonesia

Setelah kembali ke Indonesia, Chef Juna dikenal luas publik sejak menjadi juri di acara MasterChef Indonesia sejak musim pertama (2011).

Ia tidak segan mengkritik peserta dengan komentar tajam, namun di balik sikap kerasnya, ia dikenal sangat menghargai profesionalisme dan dedikasi.

Selain di MasterChef Indonesia, ia juga pernah menjadi juri di Hell’s Kitchen Indonesia (2015).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com