Tema Pertarungan Terakhir Dibawakan Suporter SMA Negeri 3 Sidoarjo di DBL Surabaya 2025

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suporter SMA Negeri 3 Sidoarjo yang dikenal dengan julukan Vamos Drei tetap menunjukkan loyalitasnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya).

Pada laga hari ke-22, Rabu, 24 September 2025, Vamos Drei menghadirkan koreografi bertema pertarungan Naruto melawan Sasuke untuk mendukung Smantigda (julukan SMA Negeri 3 Sidoarjo).

Pertarungan ikonik dalam serial anime itu dimaknai sebagai simbol pertempuran terakhir dalam menentukan gelar Hokage.

Jika diposisikan dalam pertandingan kali ini, koreografi tersebut melambangkan perjuangan terakhir Smantig dalam perebutan tiket menuju Round 2 DBL.

Tema koreo ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya di match pertama dan kedua.

Pemilihan Naruto dan Sasuke didasari kutipan “Pertemuan terakhir, do or die,” yang berarti laga ini jadi penentuan akhir.

“Jadi prinsip kami kali ini, lakukan atau mati,” ujar Tomo, salah satu anggota Vamos Drei.

Selain itu, Vamos Drei juga membentangkan tirai bertuliskan “Ni Eht Den. Lilw Tsousihen Citvyro,” sebuah kalimat bahasa Inggris yang sengaja diacak.

Jika disusun kembali, kalimat itu berbunyi “In the end will outshines victory” atau berarti pada akhirnya, tekad lebih penting dari pada kemenangan.

Bagi Vamos Drei, makna kalimat tersebut adalah semangat juang Smantig lebih utama meski hasil akhir belum sesuai harapan.

Walau Smantig gagal melaju ke Round 2, mereka menilai tekad dan perjuangan tim sudah menjadi kemenangan tersendiri.

“Kami akan selalu mendukung mereka walaupun hasilnya masih belum sesuai,” ungkap Panjul, salah satu anggota Vamos Drei.

Meskipun sempat merasa kecewa dengan hasil, Vamos Drei menegaskan kesetiaan mereka tidak akan goyah.

Mereka tetap mendukung Smantig dengan harapan tim bisa meningkatkan permainan dan tampil lebih baik lagi di masa mendatang.

Baca juga: Kapten Fourteen Main Basket Pakai Sepatu Futsal, Tetap Tunjukkan Perjuangan di DBL Surabaya

“Kami harus tetap semangat dan berani menghadapi siapapun lawannya. Yang penting adalah tekad kami semua dalam menjalani setiap rintangan yang ada,” sambung Tomo.

Mereka juga menilai Smantig sudah bermain all out, terbukti dengan selisih skor tipis hanya tiga angka.

Vamos Drei pun mengaku sudah mempersiapkan koreografi sebaik mungkin agar pertandingan semakin menarik.

“Usaha itu kami lakukan agar para pemain tetap semangat selama match berlangsung,” tutur Panjul.

Sayangnya, Smantig gagal merebut tiket Round 2 setelah kalah tipis 10-13 dari SMAN 10 Surabaya.

Kekalahan ini membuat langkah mereka terhenti, namun dukungan Vamos Drei diyakini akan terus menyertai tim kebanggaan mereka di kompetisi berikutnya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.

Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Ikuti terus kabar mengenai DBL Surabaya di www.dbl.id dan jatim.tribunnews.com