Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Duduk Perkara Mees Hilgers dengan FC Twente, Asosiasi Pemain Belanda sampai Geram: Perundungan

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers tengah tersandung masalah dengan klub Liga Belanda, FC Twente.

Dok. PSSI
MASALAH KLUB - Pemain timnas Indonesia Mees Hilgers jelang laga melawan Bahrain dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung pada Kamis (10/10/2024). Mees saat ini tengah tersandung masalah dengan klub Liga Belanda, FC Twente. 

TRIBUNJATIM.COM - Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers tengah tersandung masalah dengan klub Liga Belanda (Eredivise), FC Twente.

Drama Mees Hilgers dengan FC Twente menuai sorotan mulai pengacara olahraga hingga Asosiasi Pemain Belanda.

Mees Hilgers sebenarnya sudah berencana hengkang dari FC Twente pada bursa transfer musim panas 2025.

Namun, sejumlah kesepakatan dengan klub lain gagal terwujud sehingga Hilgers kembali ke De Grolsch Veste.

Masalah muncul ketika manajemen FC Twente meminta sang pemain untuk memperpanjang kontraknya.

Karena tidak ada kata sepakat, Mees Hilgers hanya diperbolehkan berlatih tanpa mendapat izin bermain di kompetisi resmi.

Baca juga: Mees Hilgers Dikritik Lupa Diri Sejak Jadi Pemain Timnas, Beruntun Tampil Buruk di FC Twente

Peluang Mees Hilgers gugat FC Twente

Pengacara olahraga, Andre Brantjes, menilai kondisi ini bisa menjadi dasar kuat bagi Hilgers untuk menggugat FC Twente ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Menurutnya, hak-hak pemain telah dilanggar karena klub dianggap melakukan pemaksaan demi kepentingannya sendiri.

"Tidak ada yang memiliki hak untuk bermain, tetapi Anda harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi," ujar Brantjes seperti dikutip Twente Insite, via Kompas.com.

"Hal itu tampaknya secara definisi tidak mungkin di sini, kecuali dia memperpanjang kontraknya. Maka Anda pada dasarnya akan dikucilkan," tambahnya.

Brantjes menyarankan agar Hilgers membawa kasus ini ke komisi arbitrase untuk meminta pembatalan kontrak.

"Jika saya Hilgers, saya akan mengajukan gugatan ke komisi arbitrase dan meminta pembatalan kontrak, di mana FC Twente harus membayar sisa gajinya," tegas Andre Brantjes.

"Lagi pula, dia tidak diberi kesempatan untuk melakukan apa yang dia ditugaskan: bermain sepak bola."

Mees Hilgers kembali ke Belanda setelah mengalami cedera saat timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada laga ketujuh di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025).
Mees Hilgers kembali ke Belanda setelah mengalami cedera saat timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada laga ketujuh di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025). (PSSI)

Nilai pasar Mees Hilgers terancam turun

Situasi pelik ini membuat Mees Hilgers kehilangan kesempatan bermain musim ini.

Brantjes menilai, justru FC Twente yang akan dirugikan jika terus menahan sang bek tanpa memberi menit bermain.

"Ini kesalahan klub bahwa Hilgers tidak bisa memanfaatkan nilai pasarnya. Karena dia tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya." kata Brantjes.

"Karena dia tidak bisa menunjukkan kemampuannya, dia kehilangan kesempatan," lanjut pengacara asal Belanda itu.

Meski sedang menghadapi masalah di Belanda, Hilgers tetap memiliki nilai tawar tinggi di Eropa.

Namun, larangan tampil jelas membuat peluangnya terbatas.

Baca juga: Mees Hilgers Masuk Radar Klub Serie A, Bakal Tinggalkan FC Twente yang Dibelanya Sejak Akademi

Asosiasi Pemain Belanda Geram

Kasus Mees Hilgers di FC Twente menuai sorotan tajam dari Asosiasi Pemain Kontrak Belanda (VVCS).

Bek timnas Indonesia itu mengalami nasib kurang baik setelah dibekukan dari skuad dalam enam laga pertama Liga Belanda (Eredivisie) 2025-2026 hanya karena enggan menandatangani kontrak baru.

Padahal, kontrak Mees Hilgers bersama FC Twente sejatinya masih berlaku hingga 2026.

Namun, pihak klub bersikeras tidak ingin kehilangan sang pemain secara gratis di musim berikutnya.

Direktur VVCS, Louis Everard, menyebut sikap FC Twente sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

"Klub telah menyalahgunakan kekuasaannya," ujar Everard dikutip dari Voetbal International, Rabu (24/9/2025).

"Fakta bahwa dia tidak akan bermain sampai kontraknya diperbarui diakui secara terbuka."

"Pada dasarnya ini adalah perundungan. Ini tidak sesuai dengan praktik ketenagakerjaan yang baik, dan saya pikir ada masalah hukum terkait hal ini," tegasnya.

Baca juga: Sosok Pengganti Mees Hilgers, Bek FC Twente Cedera Diboyong ke Belanda, Absen Indonesia vs Bahrain

Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjadi sorotan tajam usai tampil buruk saat FC Twente takluk dari Ajax Amsterdam dalam laga pekan terakhir Eredivisie 2024-2025, Minggu (18/5/2025).
Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjadi sorotan tajam usai tampil buruk saat FC Twente takluk dari Ajax Amsterdam dalam laga pekan terakhir Eredivisie 2024-2025, Minggu (18/5/2025). (Instagram/meeshilgers)

Transfer Gagal Mees Hilgers

Di bursa transfer musim panas 2025, Mees Hilgers sejatinya sudah berniat meninggalkan Twente demi perkembangan kariernya.

Ia hampir bergabung dengan klub Prancis, Brest, dengan status pinjaman.

Namun, kepindahan itu gagal karena masalah pada jadwal tes medis yang tak mencukupi hingga bursa transfer ditutup.

Situasi semakin pelik ketika upaya terakhir Hilgers untuk pindah ke klub sesama peserta Eredivisie, Go Ahead Eagles, juga menemui jalan buntu.

Negosiasi antara kedua tim gagal mencapai kesepakatan hingga batas waktu transfer di Belanda berakhir.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved