Pizza Sourdough Ala Hotel Santika Gubeng Surabaya, Pakai Adonan Ragi Berbahan Fermentasi Alami

Ringkasan Berita:

• Pizza sourdough di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya dibuat dengan ragi alami (sourdough starter), menghasilkan rasa gurih, sedikit asam, dan tekstur kenyal di dalam namun renyah di luar.
• Proses pembuatannya memerlukan waktu lama, melibatkan fermentasi semalaman hingga beberapa hari untuk mengembangkan rasa dan tekstur optimal.
• Inovasi ini menarik perhatian tamu karena rasanya yang unik dan segar, sekaligus menjadi bagian dari upaya hotel menghadirkan kuliner sehat.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Lembut, kenyal dan sedikit asam hadir dalam setiap gigitan pizza sourdough yang dibuat oleh Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya.

Pizza sourdough menggunakan adonan sourdough starter (ragi alami) yang difermentasi dalam jangka waktu tertentu, bukan menggunakan ragi komersial instan.

Proses fermentasi yang panjang ini disebut memberikan beberapa manfaat dan karakteristik unik pada adonan pizza, baik dari segi rasa, tekstur, maupun kesehatan.

“Kami buat Italian pizza tapi pakai sourdough. Berbeda pada umumnya, lebih sehat dan rasanya gurih, sedikit asam, karena tidak memakai ragi konvensional yang ada di market,” ucap Chef Pastry Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya Yogi Anggoro, Kamis (6/11/2025).

Proses Pembuatan Butuh Waktu Lebih Lama

Proses pembuatan pizza sourdough membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan adonan ragi instan biasa.

Chef Yogi menyebut, pembuatannya melibatkan persiapan semalaman atau fermentasi dingin di lemari es hingga beberapa hari untuk mengembangkan rasa yang optimal.

“Adonan kalau pakai sourdough lebih kenyal. Memang memakan waktu lama berhari-hari dibanding pizza umumnya. Perbandingannya tepung dan air,” sebutnya.

Chef Yogi membuat dua jenis pizza. Salah satunya pizza margherita. Bentuknya bulat, rapi dengan perpaduan gurih keju dan segarnya tomat.

Ia menyebut, penggunaaan sourdough pada pizza memberikan pengaruh pada tekstur san rasa akhir makanan. Ragi alami ini membuat roti lebih berongga.

Baca juga: Kisah Chef Ervin Triana, Perempuan Tangguh di Balik Dapur Hotel Santika Pandegiling Surabaya

Teskturnya kenyal bagian dalam namun garing renyah di luar.

Selain itu, starter ini dianggap lebih sehat karena diproses alami, tidak menggunakan ragi instan.

Untuk topping, Chef Yogi mempertahankan citarasa Italian Pizza yakni jamur, basil, keju, tomat dan sedikit olive oil.

Inovasi Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya ini disebut sebagai bagian dari upaya menghadirkan pengalaman kuliner lebih sehat.

“Intinya kami ingin menghadirkan kuliner sehat dan tamu bisa menikmati pizza dengan cara baru,” sebutnya.

Baca juga: Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Banyuwangi Digelar Akhir Pekan Ini, Warga Bisa Ngopi Gratis

Penggunaan sourdough menarik perhatian tamu hotel, Dhafintya Putri, yang mencoba pizza tersebut. Menurutnya bentuk pinggiran pizza lebih tipis, topping segar dan rasanya yang unik.

“Unik karena ada sedikit asam, tapi nggak mengganggu ya. Beda sama pizza biasa ini ada sedikit asamnya. Sudah tahu sourdough biasanya di Instagram ada yang buat roti ada blueberry-nya, tapi baru tahu bisa buat pizza. Enak, tertarik katanya sourdough sehat,” ucap Dhafintya

Baca juga: Pide Pizza Khas Timur Tengah, Bentuk Oval dengan Aneka Topping yang Kerap Disantap saat Buka Puasa