Begini Cara Tersangka Ini Merampok Motornya, Korbannya Dikeroyok Lalu Dibacok
Pelaku pengeroyokan dan pembacokan, Hendra Budi Permana alias Bendot menceritakan aksinya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.Com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaku pengeroyokan dan pembacokan, Hendra Budi Permana alias Bendot menceritakan aksinya.
Di depan Gedung Anindita Polrestabes Surabaya, Laki-laki berumur 22 tahun ini memeragakan aksinya membegal korban.
Bendot mengatakan dia berniat merampok motor korban.
"Saya lawan arus, langsung saya hadang," jelas laki-laki yang memakai baju merah bertulis tahanan tersebut.
Setelah melakukan aksi pengeroyokan, seorang kelompoknya membacok korban di tempat.
"Tragis sekali, " ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.
Bendot mengaku kondisi situasi pengeroyokan sudah mulai ramai masyarakat setempat.
Tak sempat mengambil motor korban, dia dan kelompoknya kabur.
Bendot juga mengatakan aksinya sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.
Shinto Silitonga mengatakan sebelumnya tersangka sudah melakukan penjambretan sebanyak lima kali.
Kali pertama kasus ini tersangka menjadi pelaku pengeroyokan dan pembunuhan.