Kontrasepsi dari Daun Akan Dipasarkan, Ini Kelebihannya
Kontrasepsi dari daun rusa yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga, rupanya juga diproyeksikan untuk diproduksi secara massal, dan dipasarkan.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kontrasepsi dari daun rusa yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga, rupanya juga diproyeksikan untuk diproduksi secara massal, dan dipasarkan.
Bahkan, menurut Haryoseno selaku Dirut PT Harsen Laboratories, paling lama dalam satu setengah tahun ke depan, produk tersebut akan siap dipasarkan.
Hal awal yang akan dilakukan adalah mendapatkan ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Nanti akan dipasarkan langsung ke Indonesia dan seluruh dunia. Ini pertama kali di dunia, belum ada sebelumnya. Sangat membanggakan bagi UNAIR, khususnya Indonesia,” kata Haryoseno.
kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/3/2017).
Baca: Keren, Unair Akan Kembangkan Kontrasepsi dari Daun
Wakil Rektor IV UNAIR Junaidi Khotib, mengatakan, penelitian ini akan mengubah paradigma sebelumnya tentang Keluarga Berencana (KB) yang hanya dilakukan oleh perempuan.
“Jadi ini paradigma baru. Kalau dulu yang dapat intervensi KB adalah para wanita, sekarang ini para pria juga bisa terlibat. Bagaimana penelitian ini akan mengubah paradigma itu, sehingga para pria yang melakukan KB,” ujar Junaidi Khotib.
Menurutnya, pil KB untuk pria ini tidak memiliki efek samping.
Justru, melalui uji klinik yang telah dilakukan, pria akan mendapatkan manfaat lain setelah mengkonsumsi obat ini.
Seperti kebugaran dan meningkatkan stamina.