Baksos PWI Jatim Diserbu Warga Korban Banjir, Ini Sebabnya
Bakti sosial yang digelar PWI Jatim diserbu ratusan warga yang menjadi korban banjir. Mereka ingin layanan dan fasilitas gratis ini.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sebanyak 542 orang warga Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban mengikuti bakti sosial (Baksos) hari kedua yang digelar PWI Jatim, Kamis (9/3/2017).
Bakti sosial digelar di balai desa setempat tersebut hasil kerjasama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar, Pemerintah Kabupaten dan PWI Tuban.
Selain diperiksa kondisi kesehatannya, diobati, warga juga diberi obat-obatan secara gratis.
Mbah Kasemi (72), mengatakan, dirinya tahu ada bakti sosial setelah diberi tahu oleh Kepala Desa Kanorejo, Yanto.
"Saya sangat senang bisa ikut, karena bisa periksa dan berobat gratis," ujarnya.
Karena antusiasnya, dia datang ke balai desa bersama Mbah Kasti (70), Mbah Ladri (61), dan Mbah Kamisah (60), satu jam sebelum acara dimulai.
Selain para orang tua, para siswa SD dan guru di desa tersebut juga antusias mengikuti baksos.
Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, yang hadir, tampak beberapa kali turut membantu menuntun warga yang sudah sepuh dan tidak kuat berjalan.
"Baksos ini amat bermanfaat untuk warga dan harus rutin digelar," katanya.
Kepala Desa Kanorejo, Yanto, mengatakan, desanya baru saja terkena banjir, bahkan genangan air banjir yang menggenangi seluruh desa lamanya sampai 15 hari.
Dampaknya, banyak warganya yang menderita gatal dan sakit kulit.
"Pengobatan gratis inilah yang ditunggu warga kami," ucapnya.
Sekretaris Panitia HPN PWI Jatim, Bondet Hardjito didampingi Ketua HPN Tuban menambahkan, pada hari ketiga baksos dilaksanakan di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Tuban.
Pihaknya berharap, masyarakat di kecamatan tersebut dapat memanfaatkan pemeriksaan, pengobatan dan pemberian obat-obatan gratis.