Investor Lokal di Pasar Modal Indonesia Masih Minim, Langkah Ini Diambil Dirut PT BEI
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hamdi Hassyarbaini mengatakan bahwa jumlah partisipasi investor lokal di pasar modal Indonesia masih minim.
Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hamdi Hassyarbaini mengatakan bahwa jumlah partisipasi investor lokal di pasar modal Indonesia masih minim.
Diakuinya yang menyebabkan hal ini karena lemahnya literasi atau pengetahuan masyarakat tentang pasar modal.
Dalam acara penandatanganan kerja sama antara The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya, Hamdi menyampaikan bahwa kerjasama melalui perguruan tinggi merupakan bagian dari cara mengedukasi masyarakat tentang pasar modal.
Berdasarkan data yang disampaikan Hamdi, jumlah partisipasi investor lokal masih rendah yaitu sekitar 535.994 investor.
"Angka ini masih sangat kecil dibanding total penduduk di Indonesia sendiri yang mencapai 250 juta penduduk," jelasnya, Kamis (23/3/2017).
Hamdi menargetkan investor lokal setidaknya mencapai 1 persen dari total penduduk Indonesia.
Target ini tidak terpaku dicapai di tahun tertentu tetapi akan terus digenjot hingga angka satu persen.
"Soalnya tidak mungkin target setengah persen kan? Jadi ya, angka bulat pertama ya satu," jelas Hamdi kemudian tertawa ketika ditanya lebih lanjut mengapa menarget di angka 1 persen.