Polisi Buru Teroris di Tuban ke Ladang Jagung, Lalu Terdengar Bunyi Letusan, Selanjutnya . . .
Tim gabungan dari Brimob Polda Jatim, bersama Densus 88, personel Polres Tuban segera memburu para pelaku terduga teroris.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Tuban meminta bantuan ke Polda Jatim, dan Tim Densus 88 Anti Teros untuk mengejar pelaku terduga teroris yang kabur ke ladang jagung di Dusun Siwalan Kecamatan Jenu Tuban, Sabtu (8/4/2017).
Tim gabungan dari Brimob Polda Jatim, bersama Densus 88, Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan personel Polres Tuban segera memburu para pelaku terduga teroris.
Rimbunnya ladang jagung di tempat itu sempat menghambat proses perburuan.
Setidaknya untuk mencari keenam pelaku polisi butuh waktu kurang lebih sekitar lima jam untuk menemukan para pelaku terduga teroris itu.
Baca: Usai Dilumpuhkan, Jenazah 6 Terduga Teroris Dibawa ke Surabaya Untuk Kepentingan Ini
Pantauan di lapangan sempat terdengar suara letusan senjata api (senpi) berulang kali di tengah ladang jagung sekitar pukul 14.00 WIB.
Tiba-tiba sejumlah polisi dari Polres Tuban memasang garis police line melintang di tengah jalan persawahan Dusun setempat, dan melarang warga melintas untuk alasan keamanan.
Tak berselang lama mobil ambulans datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Di belakangnya terlihat polisi membawa kantung mayat berwarna kuning.
Kemudian tiga mobil ambulans pengakut jenasah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma mulai meninggalkan lokasi.
Disusul paling belakang satu unit mobil ambulans dari Unit Laka Polres Tuban.
Rombongan mobil ambulans sempat kesulitan keluar dari lokasi karena banyaknya warga yang memenuhi akses jalan tersebut.
Sedangkan, keenam jenasah jenasah dibawa ke kamar mayat RSUD dr. R Koesma untuk dilakukan proses identivikasi. (Surya/M Romadoni)