Satu Orang Korban Perahu Tambang Tenggelam Gresik Belum Ditemukan, Ini Permintaan BPBD Gresik
Terjadinya perahu tambang yang tenggelam di kawasan sungai Kali Surabaya, Kecamatan Wringinanom, Gresik membuat BPBD Gresik meminta warga untuk...
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terjadinya perahu tambang yang tenggelam di kawasan sungai Kali Surabaya, Kecamatan Wringinanom, Gresik membuat BPBD Gresik meminta warga untuk lebih waspada saat menggunakan jasa penyebrangan ini.
Kepala BPBD Abu Hasan mengaatakan, jasa penyebrangan ini sudah ada sejak zaman Indonesia belum merdeka dan masyarakat sangat membutuhkannya.
Namun, saat ini, perahu tambang diharapkan juga memperhatikan keamanan dan keselamatan penumpang.
Agar kejadian tenggelamnya perahu tambang tidak kembali terulanga.
“Ada banyak perahu tambang yang saat beroperasi. Menyikapi hal ini setidaknya mereka pemilik perahu tambang agar melengkapi perahu tambangnya faktor keamanan untuk keselamatan para penumpang,” terang Abu Hasan, Jumat (14/4/2017).
Abu Hasan menambahkan, Standart Operasional Prosedur (SOP) perahu tambang liar ini menjadi perhatian pihak pemerintah Kota/ Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
“Orang yang punya perahu adalah warga Sidoarjo dan korbannya juga dari Sidoarjo oleh sebab itu kami hanya bersifat membackup saja,” tukasnya.
Dari data yang dihimpun, adapun korban yang tewas anatara lain Mis`ah (45) warga KaliMati Tarik Sidoarjo; Ujang (60) warga Dusun Grompol, Wringin Anom, Gresik; Kusnari (45) warga Glagah kepuhsari Balongbendo, Sidoarjo; Nurkholis (40) warga Bakalan WringinPitu BalongBendo Sidoarjo; Choirun Nisa (38) warga KaliMati Tarik Sidoarjo; dan Rozikin (40) warga Mojosari Mojokerto.
Pencarian hari Jumat (14/4/2017), empat korban ditemukan, yakni Kusnari ditemukan Pukul 09.10 WIB, Nurkholis Pukul 09.15 WIB, Choirun Nisa Pukul, dan Rozikin sekitar pukul 14.33 WIB.
“Sedangkan satu korban bernama Susriasih (47) warga Kalimati Tarik Sidoarjo belum ditemukan. Rencannya proses pencarian akan dilanjutkan besok pagi (Sabtu, 15/4/2017),” pungkasnya.
(Surya/Mohammad Romadoni)