Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bayi Abnormal Berkaki Enam Dioperasi, Dokter Takjub Temukan ini di Foto Rontgennya

Seorang bayi penderita Polymelia memiliki keabnormalan jumlah kaki yang tidak biasa. Sebelum operasi, para dokter malah kaget dengan foto rontgen.

http://www.thesun.co.uk
Karam Samed dan Foto Rontgennya. 

TRIBUNJATIM.COM - Polymelia adalah sebuah penyakit yang biasa juga disebut sindrom Hydra.

Penyakit bawaan ini mengakibatkan penderitanya memiliki lebih jumlah tungkai lebih dari satu.

Penyebab penyakit ini tidak biasa, terkadang dikarenakan adanya perkembangan tidak sempurna dari janian bayi lainnya yang kembar.

Hal lainnya bisa jadi karena mutasi gen dan kecelakaan saat bayi masih dalam kandungan sang Ibu.

Baca: Si Bocah Gigi Kelinci Akhirnya Dioperasi, Sungguh Luar Biasa Perubahan Wajah Bikin Melongo

Penyakit Polymelia termasuk salah satu penyakit langka yang jarang ditemui pada 1000 kali kelahiran bayi.

Seorang bayi dari Baghdad, Irak yang masih berusia 7 bulan terpaksa mengalami kecacatan lahir.

Kondisi Karam Sarmed, bayi berkaki enam yang berhasil lakukan operasi.
Kondisi Karam Sarmed, bayi berkaki enam yang berhasil lakukan operasi. (The Sun)

Karam Sarmed, dibawa ke Rumah Sakit Jaypee, Noida, India Utara untuk mendapatkan operasi terbaik.

Pada awalnya, Karam dilahirkan di sebuah rumah sakit Irak dan ditangani langsung oleh seorang dokter bernama Dr. Sarmed Ahmed.

Saat keluar dari rahim sang Ibu, betapa terkejutnya mereka mendapati bagian tubuh lain yang aneh di tubuh Karam Sarmed.

Baca: Gelandangan ini Menangis Lihat Wajahnya Setelah Dicukur Gratis di Salon, Lihat Hasilnya

Karam Sarmed memiliki empat anggota badan tambahan yaitu dua tangan dan dua kaki.

Salah satu anggota badan lain lebih pendek dari kaki biasa dan lainnya dalam posisi yang terpisah.

Kondisi tubuh Karam Sarmed
Kondisi tubuh Karam Sarmed (The Sun)

Kedua orangtua Karam Sarmed sangat sedih mengingat kesehatan anaknya, Karam Sarmed adalah putra pertama mereka.

Gufran Ali (28) dan istrinya melakukan konsultasi ke dokter di Irak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved