Ingin Saksikan Keindahan Sunrise, Penanjakan Bromo Jawa Timur Diserbu Pengunjung
Libur akhir pekan yang bersamaan dengan libur paskah, banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur bersama teman dan keluarga.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com,Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Libur akhir pekan yang bersamaan dengan libur paskah, banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur bersama teman dan keluarga.
Berbagai tempat wisata di Jawa Timur dipadati pengunjung.
Satu di antaranya, Gunung Bromo.
Gunung yang berada di empat wilayah, (Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo) ini diserbu pengunjung saat libur panjang paskah.
"Sudah ramai dari jam 01.00 WIB tadi," ujar Luluk, pemilik kios yang ada di depan pos pintu masuk Bromo Tengger di Desa Wonokitri, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (16/4/2017).
Luluk menjelaskan jika pengunjung sudah mulai berdatangan sekitar pukul 01.00 WIB, baik yang mengendarai motor pribadi ataupun yang menyewa Jeep.
Mobil Jeep sudah terlihat mengantre di depan pintu masuk pos Wonokitri.
Baca: Libur Panjang Paskah, Ternyata Pengunjung Pilih Destinasi Wisata Ini di Jawa Timur
Harga tiket masuk untuk setiap wisatawan dalam negeri dipatok seharga Rp 27.500 untuk hari biasa dan Rp 32.500 untuk hari libur.
Sedangkan, untuk wisatawan asing seharga Rp 217.500 untuk hari biasa, dan hari libur Rp 317.500.
"Saya dari Bandung sama keluarga mau lihat sunrise di Bromo, ternyata bagus," ungkap Yudi, pengunjung asal Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/4/2017).
Keindahan pemandangan di Bromo Jawa Timur memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing.
Mereka rela menembus dingin untuk datang menikmati matahari terbit di puncak Penanjakan Taman Nasioanal Bromo Tengger Probolinggo, Jawa Timur.