Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polda Jatim Tetapkan Status Siaga I, Ini Alasannya

Polda Jatim meningkatkan status keamanan menjadi Siaga I menjelang Pilkada DKI.Penetapan status itu menyusul adanya rencana keberangkatan ratusan mass

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat bersama Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta Moderator Ira Koesno melakukan swafoto usai mengikuti debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Debat kali ini bertemakan 'Dari Masyarakat Untuk Jakarta' serta adanya pertanyaan dari berbagai komuitas yang diundang oleh KPU DKI Jakarta. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim meningkatkan status keamanan menjadi Siaga I menjelang Pilkada DKI.Penetapan status itu menyusul adanya rencana keberangkatan ratusan massa baik dari ormas Islam maupun kader partai pendukung kedua calon.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin, menegaskan status Siaga I berlangsung mulai hari ini atau menjelang Pilkada sampai selesai "Status Siaga I sampai 20 April," tandas Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin kepada TribunJatim.com, Selasa (18/4/2017).

Untuk menjaga situasi yang kondusif, perwira dengan dua bintang di pundak meminta kepada masyarakat, Ormas Islam atau partai pendukung kedua calon agar tidak berangkat. Hal itu untuk menghindari gesekan antar pendukung.

"Di Jakarta mengandung nilai kerawanan dab gesekan. Maka dari itu masyarakat tidak berangkat ke Jakarta," tukas Irjen Pol Drs Machfud Arifin.

Kapolda juga menginstruksikan kepada seluruh polres jajaran untuk menggelar operasi dan penyekatan. Langkah yang diambil itu untuk mengantisipasi adanya orang yang membawa alat yang bisa membahayakan orang lain.

"Operasi akan digelar dengan skala besar dan sudah berjalan," terangnya.

Baca: Pasangan Anies-Sandi Telah Habiskan Dana Segini untuk Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

Tidak itu saja, kapolda juga memerintahkan kepada para kapolres jajaran untuk menghentikan massa yang akan berangkat ke Jakarta. Warga Jatim juga diimbau agar untuk tidak berangkat ke Jakarta.

"Jawa Timur bukan Jakarta. Pilkada Jatim akan berlangsung 2018 bukan sekarang," ujar Irjen Pol Drs Machfud Arifin.

Selama ini, kata kapolda masih belum ada informasi adanya pergerakan massa dari Jatim menuju Jakarta.

Sebelumnya Polda Jatim telah mengirim 500 anggota Brimob untuk membantu Polda Metro Jaya mengamankan Pilkada DKI Jakarta yang digelar Rabu (19/4). (Surya/Anas Miftakhudin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved