Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keracunan Pupuk Cair, 1 Orang Tewas dan 8 Kritis, Begini Kronologisnya

Sembilan orang yang diduga keracunan tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/IZI HARTONO
Para korban diduga keracunan pupuk cair saat berada di ruang IGD Abdoer Rachem Situbondo, Minggu (23/04/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Sembilan orang pekerja di penampungan pupuk cair dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Minggu (23/04/2017).

Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami keracunan saat membersihkan tempat penampungan pupuk cair dari limbah pabrik di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran.

Dari sembilan pekerja pupuk cair, satu orang meninggal dunia dan delapan kondisinya kritis.

Korban yang meninggal diketahui bernama H Fause alias Mahadi (55) yang tidak lain pemilik penampungan pupuk cair limbah pabrik tersebut.

Baca: Gara-gara Mau Nangkap Tikus, 2 Rumah Warga ini Malah Ludes Terbakar

Peristiwa itu terjadi pada saat pemilk penampungan pupuk cair dan delapan orang pekerjanya akan membersihkan dan menganti terpal tempat penampungan pupuk cair.

Tiba tiba para pekerja naik keatas dan keluar karena tidak tahan dengan bau limbah atau pupuk cair.

Namun, karena sang pemilik masih di dalam penampung.

Sehingga delapan orang pekerja kembali masuk ke dalam penampungan pupuk cair untuk menolong bosnya yang kondisi lemas.

Parahnya, delapan orang pekerja yang masuk ke dalam diduga mengalami keracunan hingga kondisinya kritis.

"Ya mau menolong, tapi mereka juga lemas," ujar Marzuki salah seorang warga, kepada Tribunjatim.com, di halaman RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

Baca: Bacok Teman Sendiri Hingga Tewas, Siswa SMP ini Divonis 4,6 Tahun Penjara

Pengamatan di rumah sakit, delapan orang korban yang diduga keracunan itu masih dalam penangam tim medis.

Bahkan, salah seorang korban terlihat mual dan muntah muntah.

Sedangkan satu korban yang meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumahnya untuk dimakamkan.

Kapolsek Mangaran, AKP Madya saat dihubungi mengatakan pihaknya belum mengetahui, karena anggotanya masih berada di lapangan

"Belum mas, anggota saya masih di lokasi," ujar mantan Kapolsek Panji ini. (Surya/Izi Hartono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved