Buat Pendeteksi Berita Hoax, Pelajar Indonesia Menang di Final Microsoft Imagine Cup Asia Tenggara
Tim yang menamai diri mereka dengan nama 'Cimol' ini berhasil mengalahkan mengalahkan sembilan tim dari negara Asia Tenggara lainnya.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indonesia kembali bawa pulang rasa bangga dari kancah internasional.
Melalui rilis persnya, perusahaan multinasional Microsoft, mengumumkan Tim asal Indonesia sebagai pemenang Final Imagine Cup Asia Tenggara pada Rabu (26/4/2017).
Tim yang menamai diri mereka dengan nama 'Cimol' ini berhasil mengalahkan mengalahkan sembilan tim dari negara Asia Tenggara lainnya.
Mereka membuat sebuah produk aplikasi Hoax Analyzer.
Aplikasi berbasis web ini bertujuan untuk memerangi proliferasi berita palsu atau hoax.
Aplikasi ini mampu mengidentifikasi hoax pada sumber informasi tertentu.
Tim CIMOL berharap bahwa penemuan mereka akan membantu lebih banyak pengguna untuk memfilter informasi palsu dan memverifikasi sumber klaim sebelum menyebarkannya.
Kesembilan Tim yang turut berkompetisi mempresentasikan gagasan dan proyek mereka dalam sebuah acara intens satu hari penuh yang diadakan pada tanggal 24 April 2017 di hadapan para juri.
Dave Miller, Developer Experience Lead, Microsoft Asia Pacific, mengatakan, selama 15 tahun terakhir Imagine Cup telah menjadi platform untuk membantu siswa mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan.
"Finalis regional tahun ini membawa gagasan hebat ke panggung, dan kami melihat banyak potensi pada proyek-proyek ini dalam memecahkan beberapa tantangan terbesar sekarang ini," jelasnya.
"Imagine Cup hanyalah awal bagi banyak inovator dan pengusaha pemula ini, dan kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari perjalanan para inovator muda," lanjut Dave Miller.
posisi runner-up pertama diduduki Tim Heart Sound dari Singapura dengan perangkat cerdas yang dapat dipakai dengan menggabungkan fungsi stetoskop dan mesin elektrokardiografi.
Sementara tim Opticode dari Filipina memenangkan posisi juara runner-up kedua pada kompetisi ini dengan aplikasinya untuk meningkatkan kualitas kehidupan para tunanetra dengan Minerva.
Ketiga tim juara utama akan melakukan perjalanan inovasi ke tingkat berikutnya di Imagine Cup World Finals yang diadakan di Seattle pada bulan Juli ini.