Kepincut Dokter yang Baru Dikenal, Wanita ini Kehilangan Uang Puluhan Juta
Padahal wanita ini tak pernah ketemu secara langsung dengan si dokter gadungan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penipuan melalui telepon dengan model ala hipnotis masih marak terjadi.
Kali ini yang menjadi korbannya adalah Yuanita Dwi Kurniasari (33). Perempuan asal jalan Hamid Rusdi 9/151 RT 09 RW 01, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ini, harus kehilangan uang puluhan juta.
Gara-garanya, usai dia menerima telpon dari orang tak dikenal yang mengaku sebagai seorang dokter.
Entah apa yang ada di hati Yuanita waktu itu. Dia langsung begitu percaya dengan orang baru dikenalnya dan mengaku sebagai seorang dokter.
Ujung-ujungnya, Yuanita ini menjadi korban penipuan dan uang miliknya sebesar Rp 31,8 juta amblas.
Kejadian tersebut bermula pada Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 12.30 WIB. Waktu itu, korban mendapat telepon dari seseorang bernama Bambang melalui nomor telepon 082127622336.
Di ujung telpon, si penelpon mengaku ingin memperkenalkan temannya bernama dr Hadi Aprianto yang kini bertugas di Halmahera dan akan pindah tugas ke RSUD Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro.
Mendengar cerita itu, anehnya Yuanita pun seperti terpesona dan langsung merespon niat baik Bambang, orang yang juga belum dikenalnya sama sekali.
Baca: Laknatullah, Dimabuk Asmara, 2 Pelajar ini Berkali-kali Bersetubuh di Kamar Mandi Sekolah
Selang beberapa saat kemudian, korban kembali ditelepon orang dengan nomor telepon 081317764579 dan mengaku bernama dr Hadi Aprianto.
Komunikasi antara si 'dr Hadi Aprianto' dengan Yuanita berlanjut hingga sang dokter itu berani minta nomor rekening korban. Alasannya, untuk menampung transferan uang milik dokter sebelum tiba di Bojonegoro.
Sang dokter ini kemudian memberanikan diri pinjam uang pada korban dengan alasan untuk biaya pajak membalik nama rumah dokter di Bojonegoro.
Korban juga tidak curiga apapun dengan jurus bujuk rayu dan tipu muslihat yang dilakukan sang dokter.
Baca: Hanya Berbekal Permen, Duda 1 Anak ini Berkali-kali Leluasa Setubuhi Bocah SMP yang Baru Dikenalnya
Nah, pada Kamis (27/4) pukul 11.28 WIB, uang sebanyak Rp 31,8 juta ditransfer melelui Bank BTN Kantor kas Lamongan ke nomor rekening 0030001500055296 atas nama Salman Reyhan Malik, sesuai alamat yang disodorkan pelaku.
