Dinas Kesehatan Nyatakan Jumlah Pengidap HIV/Aids di Surabaya Perlahan Menurun
Sedikit demi sedikit jumlah pengidap HIV/Aids di Surabaya dinyatakan menurun. Jumlah itu diperoleh dari data yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan...
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sedikit demi sedikit jumlah pengidap HIV/Aids di Surabaya dinyatakan menurun.
Jumlah itu diperoleh dari data yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.
Seperti pada tahun 2014 terdapat 935 orang pengidap, Tahun 2015 ada 933 orang dan pada tahun 2016 ada 923 pengidap HIV/Aids.
Baca: Ibu Rumah Tangga Jadi Pengidap HIV/Aids Terbesar di Surabaya, Kok Bisa?
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita turunnya jumlah pengidap karena beberapa faktor.
Diantaranya seperti dipulangkannya wanita pekerja seks (WPS) ke kampung asal dan juga karena faktor meninggal dunia.
"Kebanyakan WPS adalah luar Surabaya, seperti contoh pada eks lokalisasi dolli, 89% dari luar kota Surabaya dan sudah kita pulangkan semua dan ada juga yang meninggal dunia makanya berkurang," jelas Febria Rachmanita (3/05/2017)
Febria Rachmanita melanjutkan, Dinkes juga kerap melakukan langkah penyuluhan dan sosialisasi.
Tujuannya jelas, Dinkes ingin melakukan pencegahan agar penyakit HIV/Aids di Surabaya bisa turun.
"Kita juga kerap melakukan penyeluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, sekolahan dan lainnya sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian terkait HIV/Aids," ujarnya saat jumpa di Humas Pemkot Surabaya (3/05/2017)
"Tanpa di suruh, kita juga melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kepada Ibu hamil untuk menghindari penularan kepada anak atau bayi," tutup Febria Rachmanita