Womenpreneur, Cara Baru Kembangkan UMKM di Daerah
UMKM memiliki peran besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam penyerapan tenaga kerja.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemkot Madiun mendukung kegiatan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang digelar di halaman parkir gedung Carrefour Madiun, 6-7 Mei 2017.
Pameran yang mengusung tema "Womenpreneur Expo UKM 2017" tersebut digagas Forum Perkumpulan Industri Kecil Menengah (IKM) Berbagi, Bersama, Berkembang (BBB) Kota Madiun.
Tujuannya, untuk memperingati hari Hartini ini, sekaligus menjadi ajang promosi potensi produk unggulan dari Madiun.
Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi mengatakan, kegiatan pameran semacam ini dapat memotivasi pelaku UMKM agar lebih mengembangkan usahanya.
"Dengan UMKM memiliki peran besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Menurut Maidi, keberadaan UMKM juga berkontribusi besar dalam perkembangan Kota Madiun. Sebab, mampu menggerakkan perekonomian di wilayah setempat dan mengurangi angka pengangguran.
Untuk itu, keddepan pihaknya ingin Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, dan Usaha Mikro terus melakukan pembinaan terhadap UMKM di Kota Madiun.
Hingga akhir tahun 2016 jumlah UMKM di Kota Madiun mencapai sekitar 23.093 unit. Dari jumlah 23.093 unit UMKM itu, dapat menyerap sekitar 8.000 tenaga kerja dengan nilai produksi mencapai Rp 65 miliar per tahun.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan "Womenpreneur Expo UKM 2017", Santi Andarwati saat menyampaikan sambutan menyebut pameran ini melibatkan berbagai asosiasi UMKM atau IKM di Kota Madiun dan sekitarnya.
Menurut dia, asosiasi IKM yang terlibat bergerak dibidang makanan dan minuman, jasa, konveksi, kerajinan, dan pertanian. Diantaranya terdapat produk sambal pecel, kerajinan batik khas Madiun, kerajinan tangan, tas rajut, usaha pertanian hidroponik, dan masih banyak lagi.
"Ada sekitar 100 pengusaha UKM dan IKM dari Madiun dan sekitarnya, yang dominan adalah wanita," kata Santi. (Surya/Rahadian Bagus)