Arzeti Kunjungi SMK Swasta Ketintang Tinjau Bantuan Kemendikbud, Ini Komentarnya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kehadiran Arzeti Bilbina, Anggota Komisi X (sepuluh) DPR RI di SMK Swasta Ketintang Surabaya disambut meriah.

Tak hanya guru, para murid pun antusias menampilkan pertunjukan seperti menari, pramuka, dan Paskibra.

Dalam kunjungannya kali ini artis, juga model itu sebagai pemangku wilayah Sidoarjo dan Surabaya mengaku sedang meninjau bantuan Kemendikbud. Dalam hal ini bantuan sarana dan prasarana sekolah.

"Kami melihat 1600 sekian anak-anak di SMK Ketintang ini memang membutuhkan sarana dan prasarana tambahan. Tujuannya tak lain untuk bisa menunjang potensi siswa SMK," tuturnya, Rabu (10/5/2017).

Arzeti Bilbina mengaku sebagai tugasnya di bidang pendidikan dan ekonomi kreatif, agenda Reses IV tahun 2017 ini ia fokuskan pada perhatian pendidikan vokasi atau kejuruan.

Menurutnya perhatian pada SMK harus benar-benar dilakukan. Mengingat sampai saat ini menurut BPS tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2017 yaitu 5,33% atau sebanyak 7,01 juta orang.

Yang memprihatinkan ternyata tertinggi sebesar 9,27% pengangguran terbuka itu memiliki latar belakang pendidikan SMK.

"Sementara rekapitulasi dapodik 2017 (data pokok pendidikan nasional) jumlah siswa SMK sebanyak 4,63 juta siswa, jika dibagi perangkatan maka tiap tahunnya rata-rata 1,5 jt siswa lulusan SMK. Ini kan sangat potensial menjadi angkatan kerja yang handal dan produktif, namun malah sebaliknya," ungkapnya.

Baca: Dari Belahan Dada Chef Marinka yang Ngintip Hingga Raffi Ahmad yang Buat Netizen Geram Saat Cekcok

Arzeti menyatakan turut prihatin mengingat sebenarnya lulusan SMK diharapkan paling maksimal menyerap lapangan pekerjaan yang ada.

"Selain di sini, tentu kami akan memberikan bantuan kepada semua SMK di Sidoarjo dan Surabaya," katanya.

Agung Nugroho, Wakil Kepala sekolah Bidang Kesiswaan SMK Ketintang Surabaya mengaku bantuan Kemendikbud ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS).

"RPS ini satu ruangan di lantai tiga, ruangannya akan digunakan untuk multimedia. Kami juga sangat berharap lewat bu Arzeti dan Kemendikbud untuk memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) di sebelah timur sekolah," tambahnya.

Agung melanjutkan selama ini pihak sekolah sudah bekerja keras agar siswa SMK mampu memiliki potensi. Tentunya yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Semoga dengan bantuan ini kami semakin maksimal membuat anak-anak siap bekerja. Memang salah satu faktor keberhasilan penyampaian mata pelajaran adalah sarpras ini," tutupnya. (Surya/Pipit Maulidiya)