Sering Susah Tidur? Ada Obat Insomnia dari Daun Putri Malu Lho, Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak!
Sering mengonsumsi obat tidur karena insomnia? Daripada tergantung dengan obat kimia, mending cobain obat herbal yang satu ini.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sering mengonsumsi obat tidur karena insomnia?
Daripada tergantung dengan obat kimia, mending cobain obat herbal yang satu ini.
Obat herbal ini bernama, Insomips, yang merupakan kepanjangan dari obat Insomnia Program Inovasi Mahasiswa Sehat.
Obat berbentuk cair dan dikemas dalam botol ini terbuat dari bahan daun putri malu, gingseng, madu, dan jahe.
Baca: Anda Sering Insomnia? Kenali 5 Dampak Buruknya
Insomips merupakan inovasi produk herbal karya tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yaitu Zumrotin Firdaus jurusan Pendidikan Biologi serta M. Yusril Ardiansyah dan Nisahi Khoiriyah jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
"Kami membuat ini terinspirasi dari kebiasaan teman-teman dan diri kami sendiri karena sering alami insomnia. Proses ide sampai selesai itu dua bulan, mulai Februari 2017," ujar Yusril sambil tertawa, Rabu (17/5/2017).
Daun putri malu dipilih karena tumbuhan tersebut mengandung melatonin yang mampu memberikan efek penenang.
Dengan mengonsumsi obat ini satu jam sebelum tidur, kamu bakal bisa langsung terlelap selama kurang lebih tiga jam lho.
"Kami sudah uji coba ke 10 orang, rata-rata mereka bisa tidur sampai tiga jam. Reaksinya bisa dirasakan 10 sampai 15 menit setelah mengonsumsi obat,"ujar rekan Yusril, Zumrotin.
Baca: Wow, Dua Mahasiswa Ini Bikin Lipstik dari Buah Bit, Bisa Bikin Bibir Kamu Merah Merona Secara Alami!
Kandungan bahan tambahan lain seperti gingseng berfungsi untuk menjaga stamina sedangkan jahe untuk menghangatkan tubuh.
Lalu ada madu, sebagai pengganti gula agar obat tetap nikmat saat dikonsumsi.
Karena terbuat dari bahan alami, obat ini dijamin aman dan tidak menimbulkan efek samping serta ketergantungan.
Insopims dibuat dalam rangka mengikuti program Gerakan Yuk Meneliti (GYM) yang dimiliki oleh UM Surabaya untuk meningkatkan inovasi mahasiswanya dengan topik meneliti tumbuhan lokal Indonesia.
Wah, jadi pengen coba ya!