Jelang Arema FC Lawan Persela, Panpel Kurangi Kuota Aremania yang Datang ke Lamongan
Keputusan pembatasan kuota untuk suporter Aremania ini merupakan hasil rapat Panpel dengan aparat kepolisian.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Panitia Penyelenggara (Panpel) Persela Lamongan hanya menyediakan kuota 1000 suporter Aremania.
Jatah tersebut diberikan saat Persela menjamu Arema FC, Minggu (21/5/2017), di Stadion Surajaya, Lamongan.
Keputusan pembatasan kuota untuk suporter Aremania ini merupakan hasil rapat Panpel dengan aparat kepolisian.
"Jumlah ini sudah disepakati oleh pihak supporter Aremania dan kami berharap agar seluruh korwil Aremania bisa memahami hasil keputusan ini," kata Ketua Panpel Persela Muhadjir, Kamis (18/5/2017).
Baca: Arema FC Lawan Persela Lamongan, Aji Santoso Bunyikan Alarm
Menurut Muhadjir, pembatasan dilakukan lebih untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Lamongan untuk melakukan pengawalan pada supporter Aremania yang datang ke Lamongan.
"Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman pada seluruhnya (Aremania, red) dari mulai kedatangan hingga pulang," ujarnya.
Jumlah kuota 1000 suporter ini berkurang dari musim lalu saat gelaran TSC 2016. Saat itu Panpel memberikan kuota 1500 untuk Aremania.
Baca: Lawan Tim Tangguh Barito Putra, Playmaker Andalan Persegres ini Malah Absen
Diduga, pengurangan jumlah kuota ini lantaran Panpel Persela trauma dan berjaga-jaga agar insiden musim lalu tak terulang lagi.
Saat itu di laga antara Persela Lamongan melawan Arema Cronus (sekarang Arema FC) di Stadion Surajaya Lamongan, 18 Juli 2016 lalu, tepatnya pada pekan ke-10, jumlah Aremania yang masuk stadion membludak dari kuota yang ditentukan. Akibatnya, Aremania membludak hingga sentelban dan area belakang gawang.
Kejadian tersebut sempat membuat pertandingan tertunda sekitar 10 menit karena panpel dan pihak kepolisian harus melakukan penjagaan ketat Aremania agar tidak sampai mendekat ke lapangan. (Surya/Dya Ayu)