Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mimpi Pertama Vidi Aldiano Adalah Buat Single yang bisa diputar di Kantin SMA

Sebuah perusahaan konsultan IT bernama KIBAR bekerja sama dengan Pemkot Surabaya menggelar acara untuk para pegiat kreatif.

Penulis: Anugrah Fitra Nurani | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM/ANUGRAH FITRI NURAINI
Vidi Aldiano founder KROWD, dan Yansen Kamto, CEO Kibar pada Geekfest yang diselenggarakan di Gedung Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya, pada Sabtu (20/5/2017) 

Laporan wartawan Tribunjatim.com, Anugrah Fitra Nurani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah perusahaan konsultan IT bernama KIBAR bekerja sama dengan Pemkot Surabaya menggelar acara untuk para pegiat kreatif di bidang seni dan tekhnologi, yakni Geekfest 2017.

Siapa sangka, penyanyi ternama Vidi Aldiano hadir juga di acara ini.

Bukan untuk menyajikan lagu, tapi justru untuk berbagi pengalaman di bidang industri kreatif.

"Aku emang udah passion dibidang musik sejak kecil. Pas SMA, mimpiku sederhana banget. Aku bikin album biar bisa diputar di kantin sekolah," Ujar Vidi saat datang pada acara Geekfest yang diselenggarakan di Gedung Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (20/5/2017).

Vidi bercerita dia membuat album pertama berisi 10 lagu dalam waktu tiga tahun sembari melanjutkan sekolahnya.

Namun usahanya dalam tiga tahun tersebut langsung jatuh ketika 6 label musik menolak karyanya hanya karena musik band masih menjadi tren.

Namun karena dukungan keluarga terutama orangtuanya, vidi kembali bangkit.

Dia berpikir, bila tidak ada label yang menerimanya, kenapa dia tidak menciptakan label sendiri.

Sejak saat itu, dia keliling pulau Jawa untuk memasarkan albumnya di berbagai radio, hingga akhirnya menjadi Vidi Aldiano yang sekarang.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved