Insiden Ledakan di Konser Ariana Grande, Ada Dugaan Dilakukan Pelaku Bom Bunuh Diri
Insiden ledakan terjadi di tengah-tengah konser diva Amerika Serikat 'Ariana Grande'. Saat itu, Ariana Grande tengah menggelar konser bertajuk 'Dange
TRIBUNJATIM.COM, MANCHESTER - Insiden ledakan terjadi di tengah-tengah konser diva Amerika Serikat 'Ariana Grande'.
Saat itu, Ariana Grande tengah menggelar konser bertajuk 'Dangerous Woman' di Manchester Arena, Manchester Inggris.
Sembilan belas orang dilaporkan tewas terbunuh sementara 50 lainnya terluka dalam dugaan serangan teror tersebut.
Baca: Konser Dangerous Woman Ariana Grande Dibom di Manchester, Begini Kondisi Sang Diva Pasca Kejadian
Polisi menerima laporan adanya ledakan di tempat tersebut sekitar pukul 22:35 waktu setempat pada hari Senin saat digelar konser Ariana Grande.
Kepolisian kota Manchester terus melakukan penyelidikan dan berupaya melakukan kontak dengan keluarga korban.
Wartawan BBC yang bertugas di Kementerian Dalam Negeri, Daniel Sandford mengatakan, para perwira senior yang membidangi kontra-terorisme telah menggelar pertemuan di London.
Laporan yang belum terkonfirmasi dari dua orang pejabat AS - yang tidak bersedia disebutkan namanya - menduga bahwa serangan tersebut dilakukan pelaku bom bunuh diri
Hasil penyelidikan sementara kepolisian menyebutkan ledakan terjadi di area serambi Manchester Arena.
Wartawan BBC Tim Ashburner, yang berada di lokasi kejadian, telah mewawancarai sejumlah relawan paramedis, yang merawat orang-orang yang terluka, mengatakan sebagian besar korban "kemungkinan terluka akibat pecahan peluru".
Tidak lama setelah ledakan, Stasiun kereta api Victoria di Kota Manchester Victoria, yang dekat dengan lokasi konser, ditutup dan semua jadwal kereta dibatalkan.
Sejumlah saksi mata menggambarkan kepanikan setelah ledakan di Manchester Arena.
Baca: Bom Meledak di Konser Ariana Grande, 20 Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Cedera
Andy Holey, yang menjemput istri dan anak perempuannya di lokasi konser, mengatakan: "Saat saya menunggu, terdengar ledakan.... Saya kemudian melihat beberapa tubuh terbaring di tanah. Pikiran pertama saya adalah mencoba menemukan keluarga saya.
"Ketika saya tidak menemukan mereka, saya menemui polisi dan terlihat percikan api dan beberapa mayat... Akhirnya saya berhasil menemukan anak dan istri saya. Mereka baik-baik saja.