Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Uji Emisi, Mobil Diesel Paling Banyak Tak Lolos Uji

Dinas Perhubungan Kota Surabaya menggelar kegiatan uji emisi gas buang kendaraan bermotor simpatik di Taman Surya, Selasa (23/5/2017).

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
surya/Fatimatuz Zahroh
uji emisi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menggelar kegiatan uji emisi gas buang kendaraan bermotor simpatik di Taman Surya, Selasa (23/5/2017).

Dalam kegiatan ini ternyata yang paling banyak tidak lolos adalah kendaraan bermesin diesel atau yang berbahan bakar solar.

Sejak pagi, tim dari Dishub sudah siap berjaga di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Kendaraan yang melintas di sana diarahkan untuk masuk ke Taman Surya untuk dites gas buangnya.

Sejumlah tenda khusus disediakan untuk uji dua jenis kendaraan roda empat. Pertama untuk ke mobil berbahan bakar bensin, dan mobil untuk bahan bakar diesel.

Berdasarkan pantauan, hasil uji emisi kendaraan berbahan bensin banyak yang lolos uji. Dari 195 unit kendaraan yang diuji, ternyata hanya 3 kendaraan yang tidak lolos.

Sedangkan untuk kendaraan yang berbahan bakar diesel dari 65 kendaraan yang diuji, yang uji emisinya di atas ambang batas ada sebanyak 55 kendaraan.

"Kebanyakan yang tidak lolos uji memang yang mobil diesel. Banyak yang tidak sadar kalau mobilnya butuh perawatan. Kalau mobil bensin kalau sudah nggak enak sedikit langsung dibawa ke bengkel," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad, di Taman Surya.

Dalam uji emisi ini yang diukur adalah CO, HC, CO2, O2 dan lambada. Itu parameter uji di mobil bahan bakar bensin. Sedangkan untuk bahan bakar solar yang diuji adalah opasitas.

Disampaikan Irvan, kendaraan yang diuji kali ini adalah mobil pribadi, kendaraan penumpang umum, dan juga mobil dinas. Kegiatan ini dilakukan rutin di sejumlah titik di Surabaya. Namun kali ini dihelat di Taman Surya khusus dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya, maka diselenggarakan di Taman Surya.

Baca: Dua Pitrad di Area Wonokromo Surabaya Disegel, Enam Orang Terapis Diamankan karena Ini

"Bagi yang lolos kita berikan stiker lolos uji emisi. Kalau yang tidak lolos kita beri stiker tidak lolos. Dan kita arahkan juga untuk melakukan servis di pihak yang kita kerjasamakan dan dapat diskon," katanya.

Irvan berharap warga Surabaya bisa meningkat kesadarannya untuk menjaga gas buang kendaraanya agar tidak mencemari lingkungan. Salah satunya dengan rutin ke bengkel untuk memariksan kendaraan.

Farhan, salah satu pemilik kendaraan berbahan bakar solar bersyujur karna mobilnya lolos uji. "Saya rutin servis. Jadi mobilnya dalam kondisi yang cukup baik. Tadi takutnya ada operasi apa, eh ternyata uji emisi simpatik. Bagus ini kegiatannya, jadi mengingatkan," katanya. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved