Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan

Bingung Cari Tempat Buka Puasa, Ada Gulai Kambing dan Iga Bakar Spesial di The Alana Hotel

Menu andalan yang ditawarkan juru masak andalan hotel berbintang bisa jadi pilihan tepat buka puasa.

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ACHMAD PRAMUDITO
Chef Hotel The Alana Surabaya saat menyajikan gulai kambing dan iga bakar spesial untuk menu buka puasa. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama bulan Ramadan, banyak referensi untuk buka puasa bersama, baik yang ditawarkan oleh juru masak restoran maupun hotel berbintang.

Salah satunya, sajian istimewa Gulai Kambing olahan juru masak Hotel The Alana Surabaya.

Menu dengan bahan baku kambing ini sekilas sama dengan gulai kambing lainnya.

Namun, Susanto, Executive Chef Hotel The Alana Surabaya sengaja memilih daging bagian kaki depan untuk olahannya.

Padahal, untuk gulai kambing ini biasanya mengambil bagian tulang rusuk (iga). Dan yang dipilih Chef Susanto pun kambing muda.

Baca: Cobalah Tips Pintar Masak Super Cepat ini Selama Puasa, Cocok untuk Ibu yang Sibuk Bekerja

Alasannya, ”Daging bagian kaki depan ini punya tekstur lebih empuk dibanding bagian lainnya. Sehingga pengolahannya pun bisa lebih cepat, dan mudah,” katanya.

Proses pembuatannya diawali dengan merebus daging kambing yang sudah dicincang ini selama 10 menit untuk menghilangkan kotoran yang masih melekat.

Setelah dibersihkan, baru kemudian dicampurkan bumbu lengkap seperti garlick, jahe, tumbar, pala dengan tambahan koya.

Yang lain daripada yang lain, koya ini dibuat secara istimewa yaitu kelapa parut tua ditumis sampai kering lalu diblender hinggga halus kemudian taburkan di atas kuah gulai.

“Setelah ditambahkan kaldu, daging ini direbus lagi selama satu jam,” beber Chef Susanto.

Baca: Yuk Bikin Puding Es Campur, Menu Buka Puasa yang Super Segar dan Mudah Membuatnya

Selain Gulai Kambing, juru masak hotel bintang empat ini juga menawarkan menu istimewa lainnya yaitu Iga Bakar Bumbu Rujak yang menggunakan daging sapi.

Iga bakar ini diberi bumbu garam, lada, dan gula Jawa sebelum kemudian ditambah santan dan direbus selama 2,5 jam.

“Memang agak lama agar hasilnya bisa terasa empuk. Setelah direbus barun dibakar agar keluar aroma wanginya,” tutur Chef Susanto. Menurut Chef Susanto, menu ini cocok disantap pakai nasi plus lalapan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved