Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan, PKK dan Istri Pejabat Pilih Gelar Kegiatan Religi ini

Kegiatan religi ini, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal ibadah kepada Tuhan di bulan Ramadan.

Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RORRY NURMAWATI
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus saat membuka kegiatan Tadarus Quran dan Kajian Ramadan, Rabu (31/5/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto bekerja sama dengan Dharma Wanita, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Pengajian Wanita Al Kholifah mengadakan acara Tadarus Quran dan Kajian Ramadan, Rabu (31/5/2017).

Bertempat di Aula PKK Jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto, kegiatan yang digelar oleh organisasi yang didalamnya berisi para istri pejabat ini dibuka langsung oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus bersama Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus.

Masud Yunus berharap kepada Tim Penggerak PKK terlebih seluruh masyarakat Kota Mojokerto agar meningkatkan kuantitas dan kualitas amal ibadah kepada Allah di bulan Ramadan ini.

Karena Ramadan adalah bulan dimana Allah SWT mewajibkan umatnya melaksanakan ibadah puasa.

“Ibadah puasa yang kita lakukan ini merupakan sebuah proses. Allah telah mendidik kita dengan ibadah puasa supaya kita ini endingnya bagaimana menjadi hamba-Nya yang bertakwa,” katanya.

Baca: Jaringan Prostitusi Online di Kota Santri Dibongkar, Woow Sekali Kencan Tarifnya Jutaan

Takwa melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-larangan-Nya.

Ramadan juga disebut sebagai bulan dimana Allah memberikan peningkatan kebaikan dalam setiap amal ibadah yang lakukan.

Semua amalan-amalan yang baik, ibadah yang lakukan di bulan Ramadan ini mempunyai nilai tambah.

“Artinya pahalanya dilipatgandakan dibanding dengan amal ibadah yang kita lakukan di luar bulan suci Ramadan,” jelas Masud Yunus.

Baca: Yuk Bikin Puding Es Campur, Menu Buka Puasa yang Super Segar dan Mudah Membuatnya

Selain itu, Bulan Ramadan itu juga disebut bulan Alquran, karena Quran turun di dunia ini tepat pada hari Senin tanggal 17 bulan Ramadan tahun satu kenabian.

Sampai sekarang bulan Ramadan selalu diperbanyak dengan membaca quran karena Nabi mengatakan, bahwa seutama ibadah umatku adalah membaca Quran.

Jadi ketika membaca Quran mengetahui maknanya atau tidak tahu maknanya sudah dikategori ibadah. Lebih-lebih di bulan suci Ramadan ini.

Baca: Astaga, Bulan Ramadan, Hotel ini Makin Ramai Dikunjungi Pasangan Mesum dan PSK Penjaja Cinta

“Karena itu saya berharap ibu-ibu hadirin dan masyarakat Kota Mojokerto pada umumnya, agar membiasakan diri gemar membaca quran. Karena satu huruf pahalanya sepuluh. Ini luar biasa,” terangnya.

Untuk itu, Mas’ud Yunus menyambut baik kegiatan tadarus quran dan kajian Ramadan ini, sebagai upaya mengisi bulan Ramadan yang penuh berkah. (Surya/Rorry Nurmawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved