Pesta Miras Maut di Sekolah SD Mojokerto, 2 Pemuda Tewas di RS, Polisi Gercep Olah TKP

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pesta Minuman Keras (Miras) oplosan berujung maut, merengut dua korban jiwa di Dusun Sekiping, Desa Dawar, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), pada Senin (27/1/2025).

Dua korban meninggal diduga kuat akibat menenggak Miras oplosan yaitu, FJ alias Fajar (21) dan AB alias Akbar (21).

Sementara, dua korban DA alias Dyas (25) dan DD alias Dudung (22) kini dalam perawatan medis di RSUD RA Basuni Gedeg dan Puskesmas Dawarblandong. 

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, keempat pemuda melakukan pesta Miras oplosan di salah satu kelas yang tidak digunakan di SDN Jatirowo 1, pada Sabtu sekitar pukul 00.00 WIB hingga Minggu (26/1/2025) dini hari. 

Baca juga: Komplotan Begal di Mojokerto Diringkus Polisi, Ada yang Ngaku Sebagai Cewek, Ajak Bertemu Korban 

Mereka diduga mengoplos alkohol 70 persen, minuman suplemen rasa anggur dan air putih yang digunakan pesta Miras.

Purnomo (60) warga setempat, mengatakan, keempat pemuda itu pesta Miras di dalam kawasan SDN Jatirowo 1.
 
"Yang meninggal dua orang, dan (Korban) satunya dirawat di rumah sakit. Satunya lagi bisa muntah jadi bisa ditanya-tanya," ucap Purnomo.

Usai pesta Miras, ketiga korban pulang ke rumah, korban FJ terbaring lemas di lokasi kejadian. Ia dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dan dibawa ke rumah.

Kondisi korban semakin  memburuk lalu dirujuk ke RS Wates Husada, Balongpanggang, Gresik.

Baca juga: Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah

Korban FJ meninggal dunia dalam  perawatan di rumah sakit sekitar pukul 03.00 WIB.

Sedangkan, korban AB mengalami kondisi yang sama dan dinyatakan meninggal di RS Wali Songo, Balongpanggang, Gresik, sekitar pukul 07.00. 

"Ketahuan pas malam, karena (Korban) dibawa pulang ke orang tuanya dan ke rumah sakit. Lalu orang tua mereka menghubungi temannya mengabari kondisinya," ungkap Purnomo.

Dikatakan Purnomo, kedua korban dimakamkan umum Desa Dawar. Dua korban mengeluhkan sakit di bagian perut dan dada, kini masih dirawat intensif di rumah sakit dan puskesmas.

"Yang meninggal (FJ) di rumah sakit Wates Husodo, kalau yang satunya (AB) di rumah sakit Walisongo Balongpanggang, Gresik," pungkasnya.

Tim INAFIS Polres Mojokerto Kota kini melakukan olah TKP di lokasi kejadian perkara. Sejumlah barang bukti diamankan di antaranya, botol teh kemasan plastik bekas miras oplosan.