Berburu Kue Khas Arab dan Es Susu Gajah di Tempat Ini, Omzet Perharinya Bisa Capai Rp 30 Juta!

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepanjang Jalan Ampel, Surabaya tampak ramai oleh berbagai pedagang makanan.

Namun, ada satu lapak sederhana di sebelah Gang Ampel Kembang yang menarik perhatian.

Pada lapak berbentuk gerobak itu menjajakan berbagai macam kue-kue nusantara dan khas Arab yang ramai diserbu pembeli.

Benar saja, sudah 30 tahun lapak ini berdiri turun-temurun.

Pemiliknya saat ini bernama Ahmad Hidayat.

Menurut Ahmad, kue yang paling diburu pembeli adalah sabosa, pukis Arab, dan nasi Arab.

Baca: Jajanan 90-an Ini Mulai Langka, Anak-anak Ternyata Masih Mengidolakannya, Hingga Rela Lakukan Ini

"Paling laris adalah kue sabosa dan pukis Arab. Kalau sabosa isi daging harganya Rp 10 ribu dapat tiga. Pukis Arab harganya Rp 7 ribu dan rasanya beda dari pukis biasanya karena cara masaknya beda," jelas Ahmad, Kamis (1/6/2017).

"Ada juga nasi khas Arab seperti nasi mandhi dan nasi kebuli dari harga Rp 8.500, Rp 12.000 untuk nasi koma," tambahnya.

Ada juga menu lainnya yang menjadi primadona kala bulan puasa, seperti es susu gajah.

Es susu gajah merupakan es susu berwarna merah jambu yang dibungkus dalam porsi cukup banyak, di dalam kantong kresek.

Ahmad mengaku mampu menghabiskan 50 wadah besar setiap harinya dan dijual seharga Rp 3.000 perbungkus es susu gajah.

"Biasanya sampai habis 50 termos es susu gajah tiap harinya. Paling sepi 25 termos, itu pas hujan kayak kemarin. Es susu gajah di jual Rp 3.000 perbungkus," ucap Ahmad.

Baca: Bingung Cari Tempat Buka Puasa, Ada Gulai Kambing dan Iga Bakar Spesial di The Alana Hotel