Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cari Beras yang Diputihkan Pakai Cairan Deterjen,Polisi Gresik Blusukan ke Pasar

Polres Gresik gencar menyisir agen dan distributor beras di Gresik. Hal itu untuk mencari beras yang diputihkan dengan deterjen pembersih perabotan ru

Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TribunJatim/Sugiyono
BERAS - anggota Polres Gresik memeriksa sak-sak beras yang diduga ada beras yang dicampur deterjen, Kamis (1/6/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik gencar menyisir agen dan distributor beras di Gresik. Hal itu untuk mencari beras yang diputihkan dengan deterjen pembersih perabotan rumah tangga.

Razia dilakukan untuk mencegah penyaluran beras berdeterjen ke konsumen di wilayah Gresik. Sebab harganya sangat murah.

Satu persatu agen dan distributor besar disisir anggota Sabhara Polres Gresik untuk mencari beras merek Cenderawasih dan Ikan Hiu.

Kedua merek tersebut diduga dioplos dengan beras yang diputihkan menggunakan cairan pembersih perabotan rumah tangga.

Selama rasil razia, polisi tidak menemukan dua merk beras yang diduga dicampur deterjen.

Namun Polisi tetap meminta agen dan distributor untuk tidak menjual beras dengan dua merk tersebut.

Baca: Asyik, Dibuka Pendaftaran Mudik Gratis, Catat Tanggalnya . . .

"Kita akan pantau terus kondisi gudang dan pasar-pasar jangan sampai beras berdeterjen itu dikonsumsi masyarakat. Dikawatirkan bisa mengakibatkan penyakit," kata Iptu Bambang Angkasa KBO Sabhara Polres Gresik, Kamis (1/6/2017).

Sebelumnya, Satreskrim Polres Gresik membongkar praktik nakal pengusaha penggilingan padi di Dusun Terongbangi, desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik milik Sudarsono (44), warga Desa Dungus, Kecamatan Cerme.

Di gudang dan penggilingan padi itu sengaja mencampurkan deterjen pembersih piring agar putih dan wangi.

Usaha itu sudah berlangsung sejak 2013. Dalam gudang itu ditemukan barang bukti berupa sebuah mesin penggilingan padi, sebuah nota penjualan, sebuah bahan deterjen untuk pemutih beras, sebuah timbangan, dua buah jerigen untuk pemutih beras serta selang.

Barang bukti lainya yaitu 37 kantong kemasan 25 kilogram, merk cenderawasih spesial, 20 kantong beras kemasan 25 kilogram, merk ikan paus, sebuah mesin ayak, sebuah mesin jahit, sebuah timbangan duduk, sebuah mobil pick up Nopol W 8207 XB dan puluhan sak untuk pengemasan beras. (Surya/Sugiyono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved