Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sulit Internet, Siswa SD di Bawean Gresik Terpaksa Numpang ke Sekolah Lain untuk ANBK

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) UPT SDN 365 Gresik tidak bisa berjalan di sekolah asal, karena kesulitan akses internet.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/SDN 365 Bawean Gresik
ANBK - UPT SDN 365 Gresik yang berada di Dusun Panyalpangan, Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik, melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menumpang di sekolah lain, yaitu UPT SDN 364 Gresik di Dusun Air Panas, desa setempat, karena tidak adanya jaringan internet yang memadai, Rabu (1/10/2025). 

Poin Penting:

  • Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) UPT SDN 365 Gresik tidak bisa berjalan di sekolah asal.
  • Lokasi UPT SDN 365 Gresik berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat keramaian Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean.
  • Sekolah yang berada di wilayah perbukitan padat penduduk ini memang sejak lama belum bisa dijangkau sinyal internet dengan baik.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kesulitan jaringan internet masih menjadi persoalan serius salah satu sekolah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kondisi ini membuat pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tidak bisa berjalan di sekolah asal.

Seperti yang dialami UPT SDN 365 Gresik, yang berada di Dusun Panyalpangan, Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik.

Lokasi UPT SDN 365 Gresik berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat keramaian Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean.

Kondisi ini membuat kebutuhan jaringan internet menjadi salah satu tantangan.

Para siswa kelas V di sekolah tersebut terpaksa menumpang di sekolah lain, yaitu UPT SDN 364 Gresik di Dusun Air Panas, desa setempat, karena tidak adanya jaringan internet yang memadai.

Sekolah yang berada di wilayah perbukitan padat penduduk ini memang sejak lama belum bisa dijangkau sinyal internet dengan baik.

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Alfatoni, mengungkapkan, kondisi tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap tahun.

Para siswa selalu melaksanakan ANBK dengan cara menumpang ke sekolah terdekat yang memiliki jaringan kuat.

"Bulan September sudah empat kali melakukan pemindahan lokasi ANBK untuk kelas V,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Tak hanya untuk ANBK, urusan administrasi sekolah seperti laporan pun kerap terkendala jaringan.

Guru maupun pihak sekolah harus turun ke wilayah dataran rendah yang memiliki sinyal lebih stabil.

Baca juga: Pengakuan Guru SMPN Masih Pakai Chromebook Bantuan Nadiem Makarim: Kalau Tak Ada Internet Tidak Bisa

"Kemarin pas ANBK selama dua hari, Senin (29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025). Para siswa kelas V sebanyak 8 menumpang kendaraan roda tiga atau Tossa yang kebetulan ke arah sekolah yang dibuat ANBK,” bebernya.

Meski saat ini sekolah sudah memiliki jaringan WiFi, namun akses tersebut masih melalui pihak ketiga.

Jaringan yang ada pun hanya bisa digunakan sebatas aplikasi pesan instan.

"Jaringan WiFi hanya bisa buat WhatsApp, itu kadang ada tulisan menghubungkan saat digunakan telepon,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved