Polres Mojokerto Pantau Peristiwa Melalui Command Center

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarajat, jajaran Satlantas Polres Kabupaten Mojokerto mencetuskan gebrakam baru. Yakni dengan membuat pelayanan masyarakat Command Center.

Meski baru uji coba, inovasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan dengan cekat, tepat dan cepat.

Inovasi yang dibuat sejak dua bulan terakhir ini, diberi nama Command Center Parama Satwika. Kapolres Kabupaten Mojokerto AKBP Rahmad Iswan Nusi mengatakan, pembuatan Command Center ini diharapakan dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan dijajaraan kepolisian seragam coklat ini.

"Ini merupakan sarana cek dan kroscek dari laporan masyarakat, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh petugas. Sehingga kebenarannya bisa terlihat atau terpantau dari kamera CCTV," katanya saat menunjukkan ruas kemacetan di salah satu layar monitor, Jumat (2/6/2017).

Selain itu, penempatan kamera CCTV dibeberapa titik juga untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Jombang. Sehingga akan memudahkan untuk melakukan tindakan dengan koordinasi bersama jajaran kepolisian di wilayah tetangga.

"Misalnya ada kejadian tindak kriminalitas di wilayah perbatasan, kemudian lari ke wilayah hukum kepolisian Kabupaten Jombang, kita bisa segera berkoordinasi dengan mereka. Dan saya jamin, ini sangat memudahkan anggota dalam melakukan pekerjaan terlebih dengan didukung canggihnya teknologi," jelasnya.

Baca: Gila! Pakan Ternak Berbentuk Mi Dijadikan Snack untuk Anak-Anak

Sementara itu, Kasatlantas Polreskab Mojokerto AKP Wikha Ardilestanto menambahkan pemantauan untuk saat ini merupakan sambungan kamera dari Dishub Provinsi yabg diletakkan di tiga titik.

Seperti Kenanten, Trowulan dan Sekar Putih. Ketiga titik itu, merupak akses jalan nasional yang setiap harinya selalu padat dengan volume kendaraan.

Untuk selanjutnya, Satlantas Polreskab Mojokerto akan menambah dua unit kamera CCTV di tiga lokasi. Yakni di Mojosari, Taman Lantas dan di depan Mapolres Kabupaten Mojokerto.

"Setelah uji coba ini selesai, dalam waktu dwkat akan ditambahkan lagi kamera pengawasnya," imbuhnya.

Untuk secara teknis, inovasi baru ini kata Wikha tidak begitu susah. Sebab dalam satu ruang control Command Center telah ada komputer uang trlah terhubung ke dalam server CCTV. Sehingga video yanh telah terekam akan dapat termonitor langsung melalui komputer.

"Ada empat komputer yanh disiapkan. Dua diantaranya untuk mengawasi kamera CCTV, dua diantaranya sebagai penyampai informasi ke jejaring sosial media. Dan satu lagi ada petugas yang khusus sebagai operator komando," paparnya.

Tugas dari operator komando sendiri adalah sebagai penyampai kepasan kepada polsek terkait bilamana telah terjadi tindak kriminitas. Sehingga penangannya akan cepat ditindaklanjuti.

"Mulai dari lakalantas sampai pencurian, kami pantau dari CCTV yang kemudian langsung terhubung ke polsek setempat," tandasnya. (Surya/Rorry Nurmawati).