Antar Pemuda Tawuran Jelang Berbuka, Seorang Korban Alami Patah Tulang Hidung
Bulan suci Ramadan yang seharusnya diisi dengan kebaikan, tidak dengan sekelompok pemuda asal Sugio, Kecamatan Sugio, Lamongan ini, dengan pemuda warg
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bulan suci Ramadan yang seharusnya diisi dengan kebaikan, tidak dengan sekelompok pemuda asal Sugio, Kecamatan Sugio, Lamongan ini, dengan pemuda warga Desa Balungtawun Kecamatan Sukodadi, malah melakukan tawuran.
Dua kelompok pemuda ini malah menggelar duel satu lawan satu di lapangan Desa Sugio Kecamatan Sugio menjelang buka puasa, Jumat (2/6/2017).
Pemicunya adalah sekelompok pemuda Sugio. Entah apa penyebabnya, tiba - tiba pemuda Sugio ini menantang lima pemuda asal Sukodadi yang melintas dengan mengendarai sepeda motor di jembatan Pasar Sugio.
Tantangan sejumlah pemuda Sugip yang tidak dikenal korban dan saksi, langsung direspon Dafid Alfianto (17), Yogi Saputra (17) bersama Sigit Cahyono (18) dan dua rekan lainnya.
Bergeraklah mereka ke lapangan desa Sugio. Diantara mereka langsung tarung di lapangan. Sementara koban Sigit Cahyono, satu diantara pemuda asal Sukodadi itu tak mau meladeni.
Sigit memilih untuk melerai perkelaihan antara teman - temannya dengan pemuda Sugio itu.
Namun nahas, ketika Sigit beranjak ke tengah lapangan, Sigit langsung dihantam oleh salah satu pemuda menggunakan paving tepat mengenahi hidungnya.
Korban terkapar hingga tulang hidungnya patah dan mengucurkan darah segar.
Mengetahui korban terkapar, komplotan pemuda asal Sugio itu langsung kabur meninggalkan TKP.
Baca: Kasus Pembunuhan Pembantu di Perumahan Elit, Polisi Selidiki Ini
Dafid Alfianto (17), Yogi Saputra (17) dan dua teman, kemudian berusaha memberikan pertolongan kepasa Sigit dan membiarkan pelaku kabur.
Akibat tawuran ini, korban Sigit harus dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan dan harus dirawat intensif. Korban juga diinfus karena luka parah di bagian hidung.
Kejadiannya baru dilaporkan ke Polsek Sugio. Sementara itu, hingga berita ini dikirim, polisi masih memburu para pelaku.
"Ini polisi masih mengembangkan penyelidikan, mengejar pelaku," kata Kasubag Humas, AKP Suwarta kepada Surya, Sabtu (3/6/2017). (Surya/Hanif manshuri)
