Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Begini Reaksi Risma Akan Dicalonkan Jadi Bacagub Jawa Timur

- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mau berkomentar soal hasil rapat DPC PDIP yang akan mencalonkan dirinya dalam bursa bakal calon gubernur Ja

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (paling depan pakai baju merah marun) sedang bermain kereta keretaan dengan anak-anak saat berjalan menuju Taman Bicara di Taman Surya, pada Rabu (31/6/2017) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mau berkomentar soal hasil rapat DPC PDIP yang akan mencalonkan dirinya dalam bursa bakal calon gubernur Jawa Timur.

Risma hanya tersenyum tanpa ekspresi dan tidak mau berkomentar soal keputusan dalam rapat terbatas DPC PDIP tersebut, Sabtu (3/6/2017).

Begitu ditanya usai acara menyambut tim juri Kota Layak Anak di lobi Balai Kota Surabaya, Risma hanya tersenyum kecut dan langsung berbalik badan.

Ia menolak menjawab dan langsung berlalu menuju kembali ke ruangannya di lantai dua.

Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi dari DPC, Risma juga melakukan aksi bungkam.

Sebelumnya, Sekretaris DPC Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri mengakatan DPC PDIP sudah menyelenggarakan rapat untuk mencari kader yang akan dicalonkan dari DPC ke bursa Pilgub Jawa Timur.

DPC PDIP Surabaya akan mendaftarkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur di kantor DPD PDIP Jatim pada pekan depan.

"Hasil rapat partai yang digelar pada Jumat malam ini memutuskan DPC PDIP Surabaya mengusulkan Risma sebagai bakal calon Gubernur Jatim lewat PDIP. Pekan depan kami akan ambil formulir pendaftaran untuk bu Risma," kata pria yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini,Sabtu (3/6/2017).

Ipuk, begitu ia biasa disapa, menyebutkan DPC mengusulkan Risma lantaran Risma dianggap sebagai kader terbaik. Selain itu kinerja Risma dalam memimpin Surabaya pun tidak perlu diragukan lagi.

Menurut dia, dasar pertimbangan mengusulkan Risma tersebut karena berdasarkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Jatim meminta semua DPC PDIP se-Jatim mengusulkan kader PDIP yang dianggap mempunyai potensi untuk bisa mengikuti kontestasi di Pilgub Jatim.

Terlebih, saat ini hasil survei Risma juga sudah tinggi. Di beberapa hasil survei bahkan walikota Surabaya yang menjabat di periode kedua ini juga melebihi Khofifah.

Baca: Wali Kota Surabaya, Risma Paparkan Ini pada Juri Kota Layak Anak

Saat ditanya, apakah PDIP Surabaya sudah melakukan komunikasi dengan Risma terkait setuju dan tidaknya maju di Pilgub Jatim, Ipuk mengatakan Risma sebagai kader PDIP tentunya akan mematuhi apa yang diperintahkan partai.

"Bu Risma tidak punya hak menolak atau mengiyakan. Partai punya pertimbangan lain baik dari hasil survei dan kajian tertentu sebagai penentu memberikan rekomendasi," katanya.

PDIP sendiri membuka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim periode 2019-2024 pada 1-14 Juni 2017 untuk tahap pengambilan formulir, dan 15-30 Juni 2017 untuk pengembaliannya. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved