Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nobar Film Pesugihan Sate Gagak, Wali Kota Eri Dorong Anak Muda Surabaya Terlibat Industri Kreatif

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi tinggi kepada karya sineas muda Surabaya lewat film “Pesugihan Sate Gagak”.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Istimewa
NOBAR BARENG ERI CAHYADI - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Dono Pradana dalam acara nonton bareng film “Pesugihan Sate Gagak” di Tunjungan Plaza Sueabaya, Minggu )16/11/2025). Menandai debut perdana Dono Pradana sebagai sutradara 

Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya sineas muda lewat film “Pesugihan Sate Gagak”
  • Acara nonton bareng juga menghadirkan interaksi langsung penonton dengan Wali Kota Eri dan Dono Pradana, memberi pengalaman unik bagi pelajar dan generasi muda Surabaya.
  • Film ini mengangkat cerita ritual urban legend dengan konsekuensi mencari kekayaan instan, sekaligus menampilkan komedi dan pesan moral, memadukan hiburan dan edukasi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM. SURABAYA- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi tinggi kepada karya sineas muda Surabaya lewat film “Pesugihan Sate Gagak”.

Film yang disutradarai oleh Dono Pradana, seorang pelawak tunggal asal Surabaya, bersama Etienne Caesar, menjadi ajang perayaan debut perdana Dono sebagai sutradara.

Momen spesial ini dirayakan dengan acara nonton bareng yang dihadiri ratusan anak muda Surabaya.

Tak hanya menyaksikan film, para penonton juga berkesempatan berfoto bersama Wali Kota Eri Cahyadi dan Dono Pradana.

Seperti Yusuf An Nafhani dan Zil Zyan, pelajar asal Ngagel Surabaya yang mengaku terkesan dengan diajak nonton bareng Wali Kota Surabaya. 

“Baru ini dapat hadiah jalan sehat di Balai Pemuda dipilih 100 orang yang ikut jalan sehat acara BBKT (Bulan Bakti Karang Taruna). Agak kaget soalnya pertama kali nonton sama Pak Eri,” sebut Yusuf ditemani Zil Zyan di Tunjungan Plaza, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Trio Komika Bintangi Film Pesugihan Sate Gagak, Komedi Horor Absurd Sarat Pesan Sosial

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri mengungkapkan kebanggaannya terhadap karya-karya anak muda Surabaya yang semakin berkembang, terutama dalam dunia industri kreatif.

“Karya sineas muda Surabaya luar biasa. Makanya, ayo dukung supaya karya mereka bisa masuk Box Office. Saya bangga dan ini bisa memacu industri kreatif dari anak-anak Surabaya,” ujar Eri Cahyadi dengan semangat.

Eri Cahyadi juga mengajak anak muda Surabaya untuk aktif terlibat dalam industri kreatif dan ekonomi kreatif.

“Anak-anak muda semua yang nonton, saya memang menggerakan mereka untuk terlibat aktif di industri kreatif. Ekonomi kreatif ini harus digerakkan oleh anak muda,” tambahnya.

Sementara itu, Dono Pradana, yang juga dikenal sebagai pelawak tunggal, mengungkapkan perasaan bahagianya bisa diapresiasi oleh Wali Kota Eri dan para penonton.

“Senang sekali bisa diapresiasi oleh Pak Eri, dan ternyata kita juga bisa mengadakan nonton bareng dengan anak-anak Karang Taruna,” ungkap Dono.

Dono bercerita bahwa film “Pesugihan Sate Gagak” awalnya berfokus pada komedi, namun seiring dengan perkembangan cerita, ia ingin menyampaikan pesan yang lebih dalam.

“Film ini bercerita tentang ritual urban legend yang melibatkan daging gagak. Jika seseorang melakukan ritual tersebut, ia akan diberikan uang dari demit, namun ada konsekuensi besar, yaitu menjadi budak dari demit itu sendiri,” jelas Dono.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved