Madura United
Hadapi Persipura, MU Kembali Jadi Tuan Rumah Karena Perubahan Status
Laga pekan ke-10 Liga 1, Rabu (7/6/2017) mendatang, antara Madura United melawan Persipura Jayapura ada perubahan lokasi pertandingan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Laga pekan ke-10 Liga 1, Rabu (7/6/2017) mendatang, antara Madura United melawan Persipura Jayapura ada perubahan lokasi pertandingan.
Seharusnya, Madura United menjadi tim tamu dan harus bertolak ke Jayapura, namun karena kondisi stadion tempat markas Persipura Jayapura kurang memadai, akhirnya Madura United didaulat sebagai tuan rumah dan akan berlaga di Stadion Gelora Bangkalan.
Sebaliknya, nanti di putaran kedua, 1 Oktober 2017 mendatang, saat Madura United bertugas sebagai tim tuan rumah, maka saat itu Persipura Jayapura bertindak sebagai tuan rumah, karena laga bisa di gelar sore hari.
Perubahan status pertandingan ini telah di setujui oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan mengeluarkan surat edaran bernomor 132/LIB/VI/2017 perihal perubahan jadwal pertandingan Liga 1 antara Persipura Jayapura melawan Madura United pada Jumat (2/6/2017) kemarin.
Baca: Begini Reaksi Risma Akan Dicalonkan Jadi Bacagub Jawa Timur
"Jika pada jadwal awal Madura United harus tandang ke Papua, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan menggelar pertandingan malam di Papua, LIB (penyelenggara, red) mengubah status pertandingan Madura United bertindak sebagai tuan rumah lebih awal. Tanggal 7 nanti Madura United akan menjamu Persipura," kata Haruna Soemitro, manajer Madura United, Sabtu (3/6/2017).
Sebelumnya, Madura United memang telah melakukan pengajuan terkait perubahan status ini, sebab Madura United tak ingin mengalami nasib yang sama seperti Barito Putera, yang harus menjalani laga, Selasa (30/5/2017) lalu, bermain sore saat puasa karena lampu Stadion Mandala, Jayapura dikabarkan kurang layak.
"Perubahan itu kami ajukan karena kami tidak ingin seperti pertandingan Persipura Vs Barito yang justru digelar sore hari jam Papua. Sementara para pemain kami sebagian besar puasa," jelas Haruna.(Surya/Dya Ayu)