Polisi Dilaporkan Telah Tembak Mati 3 Terduga Pelaku Serangan di London Bridge
Baru dua minggu, konser Ariana Grande di Manchester Inggris mendapat serangan bom bunuh diri, yakni pada Selasa (23/5/2017).
TRIBUNJATIM.COM, LONDON - Baru dua minggu, konser Ariana Grande di Manchester Inggris mendapat serangan bom bunuh diri, yakni pada Selasa (23/5/2017).
Kini, serangan kembali terjadi di Ingrris, tepatnya di London Bridge dan Borough Market pada Sabtu malam (3/6/2017).
Kepolisian Kota London memastikan ada enam orang tewas dalam dua serangan teror tersebut.
Selain itu ada tiga teroris yang ditembak mati oleh aparat yang menangani peristiwa ini.
Kepala Divisi Anti-Teror Kepolisian Kota London Mark Rowley, mengatakan, polisi meyakini pihaknya telah menewaskan seluruh pelaku teror.
Namun, seperti diberitakan Associated Press, Minggu (4/6/2017), Rowley menyebut penyelidikan masih berlangsung, untuk memastikan tidak ada pelaku yang masih tersisa.
Peristiwa ini pun mengakibatkan puluhan orang terluka.
Tercatat, lebih dari 30 orang dibawa ke lima rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Baca: Serangan di London Bridge, Tujuh Pejalan Kaki Dilaporkan Terkapar Ditabrak Mobil Vans
Seperti yang diberitakan, aksi teror kembali melanda Inggris.
Serangan kali ini terjadi di dua titik di jantung Kota London.
Serangan pertama terjadi di London Bridge, ketika sebuah van menabraki para pejalan kaki, hingga beberapa di antaranya terkapar di jalan.
Tak lama berselang, di lokasi yang tak berjauhan, ada pria yang bersenjatakan pisau besar melakukan serangan di pusat kulinerBorough Market.
Aksi itu membuat warga yang tengah menghabiskan malam panjang di restoran dan kafe yang ada di kawasan itu berlarian menyelematkan diri.
Baca: Baru Dua Minggu Ada Teror di Konser Ariana Grande, Inggris Kembali Dapat Serangan Teroris