Surabaya Tambah Dua Bus Sekolah Mewah ini untuk Antar Jemput Siswa Sekolah
Bus sekolah mewah ini sempat dipamerkan saat peluncuran uang elektronik di Taman Surya Surabaya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tingginya minat warga Surabaya untuk menggunakan bus sekolah diakomodir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.
Dishub menambah dua bus sekolah baru khusus untuk mengantar siswa yang tempat tinggalnya jauh dan tidak tidak terjangkau angkungan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, dua bus yang ditambahkan kali ini bukan armada baru.
Melainkan bus hasil rehab armada lama yang sudah tidak dipakai. Lalu didesain ulang untuk menjadi bus sekolah.
"Dulu ini bus operasional DPRD Kota Surabaya. Lalu kita rehab, kita jadikan bus. Karena selama ini kita cuma punya empat armada bus, sekarang totalnya jadi enam," ujarnya, Minggu (4/6/2017).
Baca: Woow, Gaji Ajudan Wali Kota Risma Fantastis, Nilainya Lebih Tinggi Dari DKI Jakarta
Bus itu sempat dipamerkan saat peluncuran uang elektronik di Taman Surya Surabaya.
Bus sekolah baru ini memiliki fasilitas yang cukup bagus. Interior modern dan juga ber AC. Dengan kapasitas sekitar 30 orang.
Desain tempat duduk bus dibuat berhadap-hadapan dan juga dilengkapi dengan tempat berpegangan untuk penumpang yang berdiri.
"Siswa yang menggunakan bus sekokah ini cukup banyak. Setiap hari selalu penuh dan selalu ada yang berdiri," tegas Irvan.
Bus sekolah ini beroperasi setiap hari. Dengan rute utara-selatan, barat-timur.
Baca: Horee . . . Taman Surya Surabaya Dilengkapi Alat Canggih yang Bisa Bicara Sendiri Lho !
Mereka standby setiap pukul 05.30 WIB setiap pagi. Untuk ujung utara titik kumpul berangkatnya bus ada di rusun Romokalisari.
Sedangkan ujung selatan, titik kumpulnya di Kantor Dinas Perhubungan di Dukuh Menanggal. Lalu juga ada di stadion Gelora Bung Tomo depan Taman Mundu.
"Bagi yang ingin ikut bus kami sosialisasikan untuk berangkat di titik kumpul. Busnya di antar ke rute sekolah, dan berhenti di SMA Komplek. Begitu juga siangnya dijemput lagi di titik yang sama saat menurunkan," kata Irvan.