Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tidak Ada Penutupan Total Jalan A Yani Selama Pembangunan Flyover Taman Pelangi Surabaya

Pembangunan proyek Flyover Taman Pelangi atau Bundaran Dolog Surabaya tak perlu menutup totol jalur utama Jalan A Yani Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Pemkot Surabaya
LOKASI FLYOVER - Pemkot Surabaya bersama Pemerintah Pusat akan membangun Jalan layang (flyover) Taman Pelangi (Bundaran Dolog). Direncanakan bertipe ramp lengkung (curved ramp), jalan ini akan menghubungkan Jalan nasional Ahmad Yani dan Jalan kota Jemur Andayani. 

Poin penting:

  • Pembangunan flyover Taman Pelangi di Jalan A Yani Surabaya mulai awal 2026 dan diperkirakan selesai tahun 2027, dengan panjang sekitar 400 meter.
  • Penutupan total jalur utama hanya dilakukan sementara pada pukul 23.00–05.00 saat pemasangan balok girder; sisanya hanya terjadi penyempitan jalur tanpa penutupan total.
  • Dishub Surabaya sedang memetakan jalur alternatif untuk pengalihan arus lalu lintas, untuk mengantisipasi kemacetan selama masa konstruksi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembangunan proyek Flyover Taman Pelangi atau Bundaran Dolog Surabaya tak perlu menutup totol jalur utama Jalan A Yani Surabaya. Penutupan total jalur hanya pada tahap konstruksi tertentu.

Penutupan total itu pun hanya dilakukan pada pukul 23.00 sampai pukul 05.00 pada saat pemasangan balok girder atau balok bentang flyover. Lalu lintas dari arah Utara ke Selatan atau meninggalkan Surabaya ditutup total.

"Saat ini masih kita kaji lebih detail atas rencana penutupan jalur Jl A Yani saat pembangunan konstruksi flyover Bundaran Dolog. Tidak ada penutupan total saat pengerjaan," kata Plt Kepala Dishub Kota Surabaya Trio Wahyubowo, Senin (6/10/2025).

Penutupan total hanya dilakukan pada satu tahapan pemasangan boks girder tadi. Selebihnya saat pengerjaan harian hanya terjadi penyempitan jalur. Baik dari arah utara maupun selatan.

Saat penutupan total itu, arus lalu lintas akan dialihkan. Dishub masih memetakan jalur yang bisa dijadikan alternatif pengalihan arus. Nanti juga akan ada pemberitahuan resmi terkait penutupan total ini.

Baca juga: Proyek Flyover Taman Pelangi Surabaya, DPRD Minta Simulasi Rekayasa Lalin Segera Disiapkan

DIBANGUN TAHUN DEPAN - Penampakan desain jalan layang (flyover) Taman Pelangi atau Bundaran Dolog Surabaya. Melintas sepanjang 400 meter dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Jemur Andayani, anggaran pembangunan flyover tersebut diperkirakan akan mencapai Rp355 miliar.
DIBANGUN TAHUN DEPAN - Penampakan desain jalan layang (flyover) Taman Pelangi atau Bundaran Dolog Surabaya. Melintas sepanjang 400 meter dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Jemur Andayani, anggaran pembangunan flyover tersebut diperkirakan akan mencapai Rp355 miliar. (Dokumen Pemkot Surabaya )

Namun yang jelas tidak ada penutupan total setiap hari di jalur utama tersebut. Trio mengakui bahwa dampak masa kontruksi flyover Bundaran Dolog memang cukup besar. Saat ini sudah mulai dilakukan kajian  untuk mengantisipasi dan meminimalisasi dampak yang terjadi.

Pengerjaan Flyover Taman Pelangi itu akan dimulai pada awal 2026. Diperkirakan memakan waktu setahun hingga 2027 dalam pembangunan jalan layang sepanjang 400 meter itu.

Setiap harinya selama pembangunan Fly Over, Jl A Yani dari dua arah tidak dilakukan penutupan total. Baik yang ke utara maupun yang ke selatan. Begitu juga dari Jemursari. Namun terjadi penyempitan jalan.

"Arus lalu lintas tetap mengalir. Tentu akan terjadi penyempitan jalan atau bottle neck karena pembangunan ramp naik maupun kaki kaki pilar Fly over. Kami akan antisipasi untuk jam berangkat dan pulang kerja," kata Trio.

Baca juga: Rencana Pembangunan Flyover Taman Pelangi di Surabaya, Hubungkan Jalan Ahmad Yani-Jemur Andayani

Masyarakat bisa mengambil jalur alternatif. Jika dari Sidoarjo atau Mojokerto lebih baik disarankan lewat Tol Perak atau Tol Waru Juanda pada kondisi macet parah.

Begitu juga yang hendak ke selatan atau meninggalkan Surabaya menuju Sidoarjo dan Mojokerto bisa mengambil jalur MERR tembus Tol Waru Juanda. Untuk pengendara motor diharap juga waspada.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mendesak segera dilakukan kajian hingga rencana simulasi rekayasa lalu lintas saat pengerjaan konstruksi Flyover Taman Pelangi.

Paling tidak membutuhkan waktu satu tahun untuk membangun infrastruktur pengurai macet Taman Pelangi tersebut. Konstruksi proyek nasional itu akan dimulai awal 2026 dan tuntas 2027.

"Segera lakukan kajian dan pemberitahuan terbuka kepada masyarakat akan dampak macet pembangunan Flyover Taman Pelangi  nantinya," kata Eri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved