Aksi KPK di DPRD Jatim
Ketua Komisi B Jatim Ditangkap dan Jadi Tersangka Dugaan Suap, Anggotanya Malah Pilih Kunker
Dalihnya, kunjungan kerja tersebut dinilai sangat penting, terkait dengan penyelesaian Raperda tantang pariwisata.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meskipun Ketua Komisi B DPRD Jatim, M Basuki, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus suap, anggota Komisi B tetap melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Yogyakarta.
Kunjungan kerja tersebut terkait dengan penyelesaian Raperda tantang pariwisata.
Baca: Enam Orang Pejabat Diamankan KPK Dalam OTT Pimpinan Komisi B DPRD Jatim
Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim, Tjujuk Sunario, kunker anggota Komisi B tetap dilaksanakan dan tak bisa dibatalkan, meski komisi bidang perekonomian tersebut sedang jadi sorotan publik menyusul ditangkapnya Ketua Komisi B DPRD Jatim M Basuki serta disegelnya ruanganya di gedung dewan.
"Kami sudah merencanakan kunjungan tersebut sejak jauh hari sebelum kasus ini mencuat," kata Tjujuk yang juga ikut dalam rombongan komisi B kepada Surya, menjelang keberangkatannya, Selasa (6/6/2017).
Baca: VIDEO - Pejabat Pemprov Jatim yang Ditangkap Terkait Dugaan Suap ke DPRD Tiba di Gedung KPK
Pada kunjungan tersebut, DPRD Jatim akan melihat landasan hukum pariwisata yang diberlakukan di Provinsi DI Yogyakarta.
"Raperda tersebut harus segera diselesiakan karena untuk meningkatkan gairah sekaligus mengatur regulasi pariwisata di Jatim," lanjut politisi partai Gerindra ini.
Pria yang juga menjabat Koordinator Komisi B ini juga menjelaskan, Komisi B berangkat pada Selasa (6/6/2017) menggunakan kereta api.
Baca: Geledah dan Segel Kantor Ketua Komisi B DPRD Jatim, KPK Juga Sita Uang Rp 150 Juta
Kemudian, mereka akan kembali ke Surabaya pada keesokan harinya, Rabu (7/6/2017).
Ada beberapa tempat yang rencananya akan menjadi lokasi kunjungan anggota dewan Jatim.
Diantaranya, adalah Dinas Pariwisata Pemrov DIY dan beberapa lokasi pariwisata disana. (Surya/Bobby Koloway)