Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMK di Ngawi Diduga Keracunan MBG

Kondisi 35 Siswa SMK di Ngawi yang Diduga Keracunan MBG, Pemkab Fokus Pemulihan

Sebanyak 35 siswa SMKN 1 Sine Ngawi Jawa Timur diduga keracunan usai santap Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
TINJAU LOKASI - Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memastikan penanganan siswa siswi, di Puskesmas Sine berjalan dengan baik, pasca mengeluhkan sakit perut, mual dan pusing, Rabu pagi (1/10/2025). Total ada 35 murid dirawat di Puskesmas Sine 

Poin Penting : 

  • Sebanyak 35 siswa SMKN 1 Sine Ngawi Jawa Timur diduga keracunan usai santap Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Pemkab Ngawi memfokuskan pemulihan anak anak dan menjamin penanganan kesehatan selama dirawat
  • Pihaknya belum bisa menyimpulkan, penyebab kondisi anak anak diduga karena keracunan MBG. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Pemkab Ngawi memastikan penanganan siswa siswi, di Puskesmas Sine berjalan dengan baik, pasca mengeluhkan sakit perut, mual dan pusing, Rabu pagi (1/10/2025).

Menurut Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, beberapa anak yang dirawat masih memerlukan observasi, meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Bahkan, penanganan sudah disiapkan di Kecamatan Ngrambe.

“Laporan yang masuk baru dari SMKN 1 Sine. Jumlah yang di Puskesmas Sine 35 orang,” ujarnya.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan, penyebab kondisi anak anak diduga karena keracunan MBG. 

Pasalnya rentang waktu antara menyantap MBG, dengan keluhan yang dirasakan cukup panjang juga. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Puluhan Siswa di Ngawi Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan usai Santap MBG

“Keluhan anak-anak juga variatif macam-macam. Kami prioritaskan keselamatan mereka,” tegasnya 

Pemkab Ngawi, bersama dengan instansi terkait memfokuskan pemulihan anak anak dan menjamin penanganan kesehatan selama dirawat.

Mas Antok, sapaan lekatnya, juga menyatakan, insiden ini belum termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Puskesmas dan Dinkes, juga sudah menyiapkan, mengantisipasi berbagai macam kemungkinan,” tuturnya.

Soal MBG dihentikan atau tidak, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada SPPG, yang memiliki kewenangan berkaitan dengan teknis.

“Penghentian (MBG) tidak ada. Soal evaluasi yang menyangkut mungkin apakah itu dari SPPG atau dari mana, lalu menyangkut teknis, dan lain-lain sebagainya itu masih didalami,” pungkasnya.

Baca juga: Puluhan Siswa SMKN 1 Sine Ngawi yang Diduga Keracunan MBG masih Dirawat di Puskesmas

Para siswa siswi di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas.

Setibanya di puskesmas, para pelajar langsung menerima penanganan medis. Sejumlah orang tua ikut panik lantaran kondisi anak mereka mengkhawatirkan.

Menurut Salah Satu Murid, Melani, mengaku mengalami mual dan muntah serta pusing. Ia menuturkan, gejala baru dirasakan ketika jam belajar.

Ia menduga, gejala yang dikeluhkan diduga akibat menyantap menu MBG yang diterima kemarin Selasa (30/9/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved