Berebut Dapat THR ini, Tahanan di Kediri Ramai-ramai Ikuti Lomba Adzan
Para tahanan dari berbagai kasus kejahatan itu terlihat antusias menunggu giliran tampil adzan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Suara adzan menggema berulang kali di sudut lorong rumah tahanan (Rutan) Polres Kediri, Jumat (9/6/2017).
Sejumlah pria berbaju orange bertuliskan huruf kapital 'TAHANAN' tampak berjejer rapi di sebuah tempat duduk yang terbuat dari kayu itu.
Mereka adalah para tahanan Polres Kediri yang sedang mengikuti lomba adzan. Ada 18 tahanan yang mengikuti perlombaan itu.
Epik, seorang tahanan mengatakan dengan kemauannya mengajukan diri untuk menjadi peserta lomba adzan.
Baca: Makam Gus Miek, Pencipta Dzikrul Ghofilin Banjir Peziarah Selama Ramadan, Juga Dari Luar Negeri
Tak ada kesulitan bagi Epik saat mengumandangkan adzan melalui pengeras suara.
"Dulu sering adzan di musala," ujar Epik.
Meski acara dikemas secara sederhana, para peserta yang merupakan para tahanan dari berbagai kasus kejahatan itu terlihat antusias menunggu giliran tampil.
"Kalau menang dapat hadiah uang. Nggak banyak, tapi lumayan anggap saja sebagai THR," selorohnya.
Baca: Buat Terobosan Baru, Kota Kediri Siapkan Jalur Inklusi di 8 Belasan Sekolah Negeri ini
Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono memimpin langsung jalannya perlombaan adzan antar sesama tahanan itu.
Bahkan, Sumaryono turut menjadi bagian dari dewan juri dalam lomba adzan yang juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke 71 tersebut.
Dikatakannya, kegiatan ini sebagai upaya Polres Kediri dalam melakukan pembinaan kepada para tahanan agar lebih beriman dan bertakwa kepada Yang Maha Esa.
"Sekaligus memberikan pengalaman spiritual bagi para tahanan di bulan ramadan ini," imbuh AKBP Sumaryono didampingi Kasubag Humas Polres Kediri, AKP Bowo Wicaksono.
Usai membuka acara itu, mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini juga menyempatkan memberikan tausiah kepada para tahanan. (Surya/Mohammad Romadoni)